BagaimanaMenjadi Muslim yang Ideal? Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan tauhid. Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir
Karmadalam Buddhisme. Kamma (Bahasa Pali) atau Karma (Bahasa Sansekerta) artinya perbuatan, entah itu perbuatan baik atau buruk yang dilakukan melalui pikiran, ucapan dan perbuatan badan jasmani yang disertai dengan niat/kemauan/ kehendak (cetana). Suatu perbuatan baru dapat disebut kamma/karma bila dilakukan dengan niat (cetana), apabila
AlasanKenapa Perusahaan Harus Menerapkan Manajemen Pengawasan. Setiap karyawan yang bekerja dengan anda pastinya memiliki sifat-sifat manusiawi yang mungkin akan berpotensi untuk melakukan sebuah perbuatan curang (kecurangan) dalam bekerja. Hasrat dan dorongan melakukan kecurangan kerja biasa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1.
baikdan kelompok yang kurang belajar. Salah satunya diindikasikan dengan tingkat kesukaran di titik sekitar 0,50. Selain itu, tingkat kesukaran soal ditentukan oleh tujuan tes (untuk seleksi, diagnostik,formatif, sumatif). Perlu diperhatikan bahwa soal yang memiliki tingkat kesukaran rendah hendaknya diletakkan di awal
Oleh Abdullah Nafi' Adhuha Bagi umat Islam, ibadah merupakan ketaatan kepada Allah Subhanallahu wa Ta'ala dalam melaksanakan perintah Nya. Di dalamnya mencakup segala apa yang diridhoi Allah, baik itu ucapan atau pun perbuatan, yang dhahir maupun yang batin. Selain itu, mereka juga meyakini bahwa ibadah merupakan perintah Allah yang menjadi tujuan penciptaan manusia di bumi.
Vay Tiáťn Trả GĂłp Theo ThĂĄng Cháť Cáş§n Cmnd. Apa itu perilaku baik? Sikap ini merujuk kepada segala sesuatu yang menunjukkan nilai positif yang bermanfaat. Dalam konteks keagamaan, perbuatan baik akan diganjar dengan pahala. Sementara dalam konteks kehidupan sosial perbuatan baik adalah yang memberikan kemaslahatan bagi orang lain. Contoh perilaku baik yang kita lakukan setiap harinya akan berdampak pada bagaimana lingkungan di sekitar menanggapi kita. Orang baik akan selalu dikenal dan disukai, sementara orang jahat akan selalu dibenci. Lawan dari perbuatan baik adalah perbuatan buruk atau jahat. Dan ini sudah seperti cahaya dan gelap yang saling berlawanan satu sama lainnya. Nilai kebaikan selalu mengandung kebenaran. Orang yang menjunjung tinggi sikap baik cenderung akan mendapatkan teman yang baik pula. Karena pada dasarnya manusia selalu membutuhkan kebaikan, maka ini menjadi fitrah atau sifat dasar dari manusia. Berbuat kebaikan juga bisa dibarengi dengan mengajak orang lain untuk bersama-sama melakukan hal yang serupa atau bahkan lebih lagi. Karena yang namanya perbuatan baik tidak hanya dipraktekkan secara individual saja tetapi harus bisa disebarkan ke orang lain. Untuk menentukan mana kesimpulan yang lebih baik antara dua atau lebih antara perkara, maka kita harus melihat kembali seberapa besar manfaat yang didapat. Karena dengan adanya kesadaran bahwa kebaikan akan memunculkan kemaslahatan maka kehidupan akan lebih damai dan isi Contoh Perbuatan Baik Perbuatan Baik di Sekolah Perbuatan Baik di Masyarakat Perbuatan Baik di Keluarga Perbuatan Baik di Kantor Contoh Perbuatan Baik Baiklah pada kesempatan kali ini, mimin kosngosĂĄn akan mencoba merangkum beberapa contoh dari sikap baik yang bisa kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari yang dibagi ke dalam beberapa aspek yaitu sebagai berikut 1. Bersyukur kepada tuhan terhadap rezeki yang telah diberikan. Karena dengan rasa syukur tersebut kita bisa memahami bahwa setiap yang kita dapatkan saat ini merupakan sesuatu yang berharga. Dengan bersyukur pula kita bisa mengubah perspektif mengenai kesuksesan bahwa tidak selamanya kesuksesan tersebut didasarkan pada seberapa besar kita mendapatkan harta dan materi tetapi seberapa bermanfaat kita kepada orang lain Baca juga Contoh Perilaku Amal Saleh 2. Sabar dalam menghadapi masalah yang terjadi. Dengan kesabaran, maka kita akan menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dengan pikiran yang tenang. Sabar juga akan mendatangkan kebaikan. 3. Memberi uang kepada orang yang kurang mampu. Memberikan uang atau bantuan kepada orang-orang yang memang membutuhkan merupakan salah satu perbuatan baik yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa membantu teman sekolah, tetangga, anak yatim, pengamen jalanan, dan orang orang yang memang membutuhkan 4. Mendonorkan darah secara berkala. Dengan menyumbangkan darah milik kita kepada Palang Merah Indonesia, maka kita sudah berkontribusi dalam kemanusiaan. Pasokan darah sangat dibutuhkan untuk keselamatan seseorang. Tidak hanya bermanfaat bagi kemanusiaan, donor darah juga bisa menyehatkan kita lho, asalkan dilakukan dengan baik 5. Menolong orangtua yang sedang menyebarang jalan. Mungkin kita sudah mendapatkan Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila di mana guru banyak memberi tahu perbuatan baik seperti menolong orang tua yang sedang menyebrang di jalan. Ketika kamu mendapati orang tua yang kesusahan untuk berjalan maka kamu bisa membantu menggotong nya 6. Membantu mendorong kendaraan orang lain yang mogok di tengah jalan. Pernahkah kamu mendapati seseorang yang bermasalah dengan kendaraannya di tengah jalan? Kamu bisa berhenti sejenak dan menanyakan permasalahannya. Kalau berkenan maka kamu bisa melakukan perbuatan baik yaitu mendorong kendaraannya sampai ke bengkel selanjutnya atau bisa juga membawanya ke bengkel 7. Membersihkan paku, batu atau kaca di tengah jalan. Sering sekali sobat kosngosan melihat berbagai benda yang berbahaya di tengah jalan dan bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan lalu lintas. Sebaiknya kita melakukan perbuatan yang teladan yaitu menyingkirkan benda-benda tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan yang tidak kita inginkan 8. Menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ini merupakan suatu kebaikan terhadap alam dan lingkungan yang telah memberikan kita sumberdayanya. Maka sebisa mungkin jangan merusak dengan membuang sampah sembarangan. Mulailah untuk menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan dan hindari penggunaan plastik 9. Menyayangi hewan dan tumbuhan, merupakan salah satu bukti bahwa manusia adalah makhluk yang baik terhadap semua spesies di muka bumi ini. Jangan merusak dan mengeksploitasi alam dengan semena-mena 10. Selalu tersenyum dan ramah kepada orang lain. walaupun perbuatan baik dengan melakukan tersenyum dan ramah hanya bisa kita lihat dari penampilan luar saja, akan tetapi ini menjadi awal yang baik untuk saling menghargai dan disukai oleh orang lain 11. Mengajari anak-anak yang kurang beruntung tentang pelajaran umum, seperti membaca, menulis dan berhitung. Dengan demikian kamu telah berperan dalam pendidikan dan menjadi pahlawan bagi mereka untuk bisa terus bertahan hidup 12. Rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi supaya tubuh menjadi sehat. Ini merupakan bentuk perbuatan baik terhadap diri sendiri karena telah menghargai dan mensyukuri kesehatan yang telah Tuhan berikan. 13. Menanam pohon di sekitar pekarangan rumah. Hal ini menjadi Perbuatan baik terhadap alam dan membuat lingkungan menjadi asri 14. Memberikan akses teatring hotspot untuk teman yang membutuhkan akses internet. Karena saat ini kebutuhan terhadap internet juga cukup tinggi. Sobat kosngosan tidak hanya bisa berbagi dalam bentuk materi tetapi juga berbagi dalam bentuk akses internet 15. Merawat dan mengobati hewan yang sekarat. Sebagai makhluk sosial kita tentunya punya tanggung jawab untuk menjaga dan merawat makhluk lain yang membutuhkan pertolongan kita. 16. Menyiram dan memupuk tanaman di kebun. Merupakan salah satu perbuatan baik yang bisa kita lakukan untuk tanaman karena air menjadi unsur penting untuk tumbuhan dalam berfotosintesis. Nantinya dia juga akan memberikan hasil yang bisa kita panen 17. Selalu menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda pendapat dengan kita. Karena untuk bisa menjaga keharmonisan kita membutuhkan tenggang rasa dan toleransi 18. Menjadi pribadi yang sederhana dan tidak suka menghambur-hamburkan uang kepada hal yang tidak perlu. Orang seperti ini akan selalu bersyukur dan tidak mudah untuk menghabiskan uangnya hanya untuk keinginan yang tidak urgen 19. Menghargai pemberian orang lain. Ada kalanya kita mendapatkan pertolongan atau diberikan hadiah oleh orang lain. Dan untuk itu sebagai orang yang baik kita harus menghargai nya dengan mengucapkan terima kasih dan tidak memancing bandingkan pemberian tersebut dengan pemberian yang lebih baik 20. Selalu berani menegakkan kebenaran apapun resikonya. Karena dia tahu setiap kebenaran harus selalu dilakukan dalam setiap aspek kehidupan. Baca juga Contoh Perilaku Mawas DiriPerilaku Baik di Sekolah 21. Menaati peraturan sekolah yang telah ditetapkan. Karena setiap sekolah memiliki peraturannya masing-masing maka seluruh siswa dan siswi yang ada di dalamnya wajib untuk mentaati dan mengikuti setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Dengan demikian maka sobat kosngosan telah menjadi murid yang baik 22. Menjenguk teman yang sedang sakit. Hanya teman sekelas atas satu sekolah kita sakit dan Di opname atau dirawat di rumahnya. Kita sebagai teman sekolahnya memiliki kewajiban untuk menjenguk dan menghibur dirinya supaya cepat sembuh 23. Memberikan beasiswa bagi anak yang pintar namun kurang mampu. Salah satu perbuatan baik yang bisa kita lakukan kepada siswa yang kurang beruntung namun berpotensi untuk sukses di masa depan adalah dengan membantunya dan memberikan beasiswa sekolah. Ini merupakan perbuatan baik yang bisa kita lakukan sebagai pihak yang memiliki kelebihan materi 24. Menolong teman yang dirundung dan dianiaya. Jangan ini perbuatan jahat seperti bullying dan menghardik merupakan kasus yang cukup sering kita temui dalam pergaulan anak sekolah. Oleh karena itu apabila kamu mendapati temanmu mengalami hal demikian kamu harus membantu mereka untuk terus bangkit dan mengajukan ke pihak berwajib 25. Berlaku disiplin selalu. Perilaku disiplin memang bisa dikategorikan sebagai orang yang mentaati peraturan sekolah. Disiplin juga berarti kamu harus tepat waktu ketika berangkat sekolah, dan menghindari setiap perbuatan yang melanggar dan mencoreng nama baik sekolah 26. Belajar dengan sungguh sungguh. Karena sebagai pelajar tentunya kamu memiliki tugas dan tanggung jawab untuk belajar dan menuntut ilmu dengan baik. Karena itu adalah tujuan utama mu sekolah. Dengan belajar bersungguh-sungguh maka sobat kosngosaĹ telah melakukan perbuatan baik kepada orang tuamu yang telah bersusah payah menyekolahkan mu 27. Tidak mencontek dan berlaku curang ketika ujian. Mencontek dan kecurangan lain tentu merupakan salah satu perbuatan buruk yang harus dihindari. Untuk itu kamu harus mengerjakan setiap soal ujian dengan jujur berdasarkan kerja keras yang telah kamu lakukan sebelumnya 28. Menghormati guru dan karyawan sekolah. Menghormati Guru berarti kamu Mendengarkan nasehat nya, tidak melawan dan juga tidak berisik di dalam kelas ketika beliau mengajar. Guru merupakan representasi orang tua di sekolah dan wajib hukumnya untuk dihormati 29. Tidak ribut di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung. Salah satu perbuatan baik dan terpuji yang bisa kamu lakukan di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung Adalah fokus mendengarkan guru dan tidak melakukan perbuatan negatif seperti ribut atau perbuatan sia sia lainnya. 30. Terlibat aktif dalam organisasi ekstrakurikuler sekolah. Baik itu orangnya seperti Pramuka, OSIS, PMR dan sebagainya yang bersifat positif. Baca juga Contoh Sikap IkhlasPerilaku Baik di Lingkungan Masyarakat 31. Mengerjakan Tanggung Jawab dengan Amanah. Dalam kehidupan sosial masyarakat tentunya kamu berperan sebagai anggota yang wajib mentaati peraturan lingkungan yang telah disepakati bersama. Apalagi ketika kamu ditunjuk sebagai ketua RT, RW atau perangkat lingkungan lainnya, maka kamu harus melakukan tugasmu dengan jujur dan amanah 32. Menghargai perbedaan status sosial dan budaya dalam bersosialisasi. Karena setiap rumah tangga memiliki latar belakang yang berbeda terlebih Indonesia juga punya suku, bahasa, budaya dan istiadat yang berbeda pada masing masing daerah. Jadi kita harus bisa menghargai perbedaan tersebut dan menjaga keharmonisan 33. Menolong sesama tetangga yang sedang kesusahan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Terkadang sobat kosngosan pernah menemui tetangga yang mengalami kesulitan seperti terlilit hutang, mengalami musibah meninggal, dan sebagainya. Perbuatan baik bisa kita lakukan dengan membantu mereka baik secara moril maupun materiil supaya bangkit dari keterpurukan tersebut 34. Menyambung tali silaturahmi antara anggota masyarakat. Sangat penting untuk menjaga keakraban dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat. Karena sebagai mahluk sosial kita pastinya membutuhkan bantuan dari orang lain. Oleh karena itu konsistenlah untuk menjaga solidaritas dan silaturahmi antar rumah tangga di di lingkungan sekitarmu 35. Ikut gotong royong bersama warga untuk mengerjakan sesuatu. Indonesia adalah negara yang sangat kental dengan kegiatan gotong royong nya. Aktivitas ini biasanya dilakukan bersama-sama di hari libur seperti hari Minggu. Kamu bisa aktif melakukan kegiatan seperti membersihkan gorong gorong, memperbaiki jalan kompleks perumahan dan sebagainya. 36. Mengikuti kegiatan ronda malam sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Salah satu sistem keamanan lingkungan yang masih bertahan di tengah masyarakat kita saat ini adalah kegiatan ronda malam. Ronda malam merupakan aktifitas patroli yang lakukan oleh anggota keluarga pria dewasa dilakukan secara cara kerja dual setiap malamnya untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas 37. Menghadiri acara atau pesta dari undangan warga untuk menghargai sesama. Sebagai anggota masyarakat yang menghargai tetangga lainnya, sudah seharusnya kita menghadiri setiap undangan yang diberikan dari masyarakat sekitar. Intinya sobat kosĹgosan harus menampakan batang hidungmu untuk bisa terus bersosialisasi di tengah masyarakat 38. Tepat waktu membayar uang iuran kebersihan, keamanan dan biaya bulanan lainnya. Sebagian dari lingkungan ada yang menerapkan peraturan dengan mengutip berbagai iuran untuk keberlangsungan kehidupan sosial yang lebih baik. Seperti uang keamanan untuk menggaji satpam, uang kebersihan untuk mengangkat sampah, dan sebagainya. 39. Tidak melakukan gosip atau memfitnah tetangga tentang isu-isu yang tidak benar yang bisa mencoreng nama baik keluarga tersebut. Tetapi sebagai tetangga yang baik kita harus bisa menjaga rahasia yang dimiliki oleh tetangga kita 40. Tidak mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat di sekitar rumah kita. Seperti menghindari memasang musik keras, tidak pulang pergi pada saat tengah malam, tidak menstarter kendaraan dengan keras-keras, dan sebagainya Baca juga Contoh Perilaku Sabar Perilaku Baik dalam Keluarga 41. Rajin Beribadah di dalam rumah menjadi salah satu perbuatan baik yang bisa kita lakukan bersama anggota keluarga. Bagi yang muslim bisa shalat berjamaah bersama keluarga di dalam rumah ketika masa masa sulit seperti sekarang ini. 42. Berbicara baik dan sopan dengan Ayah, Ibu, Kakak dan Adik dengan tata krama. Salah satu ciri dari orang baik adalah selalu mengeluarkan kata-kata yang sopan dan tidak menyakiti hati. Begitu juga ketika dia berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya 43. Berbakti kepada orang tua. Contoh perbuatan berbakti kepada orang tua adalah Mendengarkan nasehat mereka, membahagiakan mereka dan ketika kita sudah berpenghasilan maka menjadi kewajiban kita untuk memberikan mereka hadiah sesuai dengan yang mereka inginkan. Juga nanti ketika mereka sudah tua tugas kita untuk merawat dan menyayangi mereka 44. Mendonasikan uang ke panti asuhan dan panti jompo. Sebagai anggota keluarga yang memiliki keluarga lengkap, Kita juga bisa berbuat baik dengan membantu saudara kita yang ada di Panti Asuhan dan orang tua yang ada di Panti Jompo dengan memberikan beberapa kebutuhan seperti makanan pokok dan uang untuk operasional 45. Membersihkan pekarangan rumah dan juga kamar masing masing. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman maka menjadi orang yang bersih di dalam rumah adalah salah satu perbuatan baik yang harus sobat kosngosan lakukan. Tidak perlu menunggu pembantu atau ART untuk membersihkannya, karena kita punya tugas masing masing membersihkan kamar kita 46. Membantu anggota keluarga lainnya. Contohnya ketika Ibu sedang memasak kamu bisa membantunya untuk memotong ikan, sayuran atau mengupas bawang. Atau ketika ayah memperbaiki atap genteng kamu bisa memegangi tangganya, dan contoh kecil lainnya yang sering dianggap sepele 47. Tidak berbohong kepada ibu dan ayah. Kita harus berlaku jujur kepada setiap anggota keluarga. Misalnya ketika meminta uang SPP atau kebutuhan sekolah, maka sudah seharusnya kita memberitahu jumlah uang yang benar-benar kita butuhkan tanpa harus menambah nambahkan 48. Tidak pilih kasih kepada anggota keluarga. Sebagai keluarga yang harmonis tentunya sebagai orang tua tidak tak boleh membeda-bedakan anak atau justru membandingkannya dengan kakak atau adiknya yang lebih hebat dalam hal akademis misalnya. 49. Memberikan contoh yang baik kepada anak. Karena sebagai orang tua kita adalah rule model-nya anak anak yang akan mereka lihat dan contoh dalam kehidupannya. 50. Menjaga komunikasi dan mengajari beberapa hal penting kepada anak. Karena sebagai orang tua kita juga harus menjadi guru kehidupan bagi anak-anak kita. Dan juga jangan lupa untuk menjadi teman ngobrol bagi mereka apabila mereka ada masalah Baca juga Contoh Sikap Hidup Hemat dan SederhanaPerilaku Baik di Tempat Kerja 51. Masuk kerja tepat waktu. Setiap perusahaan tentunya memiliki peraturannya tersendiri mengenai jam masuk dan keluar karyawan. Jadi kamu harus mematuhinya apabila tidak ingin dikenakan sanksi. Masuk kerja tepat waktu atau mungkin lebih cepat merupakan salah satu perbuatan yang baik di lingkungan kerja 52. Membantu teman kantor yang sedang kesusahan. Ada kalanya setiap pekerjaan memiliki kesulitan yang tersendiri. Dan ketika sobat kosngosan mendapati temanmu kesusahan kamu bisa membantunya untuk mengerjakan projek nya. 53. Menghormati atasan dan teman kantor. Rekan-rekan kerja mu yang mungkin satu leting denganmu bisa kamu anggap sebagai teman. Dan untuk Junior atau bawaan mu kamu bisa anggap sebagai adik yang harus kamu sayangi. Sementara untuk atasan atau orang yang lebih senior, kamu bisa menghormati nya 54. Menjaga nama baik perusahaan. Perbuatan menjaga nama baik adalah upaya kita untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan dan bisa mencoreng nama baik perusahaan. Sebisa mungkin kita menghindari hal-hal yang ilegal dan berunjung negatif 55. Tidak korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena perbuatan ini selain merugikan perusahaan juga bisa merusak karirmu kedepannya. Bayangkan ketika kamu melakukan perbuatan tersebut dan kamu ketahuan maka tidak hanya dipecat, kamu akan mendapatkan cap buruk dari perusahaan tersebut dan tidak ada perusahaan lain yang akan menerimamu sebagai karyawan lagi 56. Mengerjakan projek sesuai deadline yang telah ditetapkan. Tidak menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu perbuatan baik yang harus kamu lestarikan. Jangan sampai project yang menjadi tanggung jawabmu terbengkalai dan tidak terselesaikan tepat waktu 57. Tidak menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi. Ini sangat sering kita lakukan dan kita anggap sebagai hal yang sepele. Padahal setiap fasilitas kantor harusnya digunakan untuk keperluan bekerja bukan untuk kepentingan pribadi 58. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan antusias. Selain itu kamu juga harus bekerja dengan produktif serta menganggap pekerjaanmu tersebut menjadi ibadah untukmu dalam menafkahi keluarga 59. Menjaga segala fasilitas yang diberikan oleh kantor. Karena kita sebagai karyawan hanya berhak untuk memanfaatkan fasilitas tersebut bukan untuk merusak apalagi sengaja untuk dirusak supaya diganti baru, misalnya. 60. Selalu memberikan masukan dan ide positif kepada perusahaan. Sebagai karyawan kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih maju dengan menawarkan beberapa ide atau inovasi yang bisa perusahan manfaatkan Baca juga Contoh Sikap Percaya Diri Kata Akhir Orang-orang yang berbuat baik akan selalu mendapatkan pertolongan. Bukankah kita sendiri merasa senang mendapatkan perbuatan baik? Nah begitu juga dengan Tuhan yang memerintahkan kepada hambaNya untuk selalu berbuat baik bahkan kepada orang yang menyakitimu sekali pun. Karena dengan melakukan perbuatan baik dan keburukan bisa kita perangi. Semoga saja beberapa contoh dari perbuatan baik dari kosngosan di atas bisa bener-bener bisa untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak bisa menjadi seseorang yang sempurna, setidaknya kita telah berusaha untuk melakukan yang terbaik. Apabila kalian merasa ulasan kali ini bermanfaat silahkan tekan tombol share di bawah dan bagikan artikelnya ke teman-temanmu di media sosial. Terimakasih
Niat adalah suatu kehendak atau tujuan dalam hati seseorang yang mendorongnya untuk melakukan suatu perbuatan. Niat adalah suatu faktor yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melakukan perbuatan baik. Niat yang baik akan membawa hasil yang baik pula, begitu pula dengan niat yang buruk akan menghasilkan perbuatan buruk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa niat yang menjadi awal dari perbuatan baik sangatlah Dan Perbuatan BaikSebelum membahas lebih lanjut mengenai niat yang menjadi awal perbuatan baik, ada baiknya kita memahami definisi dari perbuatan baik itu sendiri. Perbuatan baik adalah tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi orang lain atau lingkungan sekitar. Contohnya adalah memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan, membantu orang yang kesulitan, atau bahkan hanya dengan memberikan senyuman kepada orang niat adalah tujuan atau motivasi yang ada dalam hati seseorang ketika melakukan suatu perbuatan. Niat yang baik akan membuat perbuatan yang kita lakukan menjadi bernilai lebih tinggi dan bermanfaat bagi orang lain. Sementara itu, niat yang buruk akan membuat perbuatan yang kita lakukan menjadi tidak bermanfaat atau bahkan merugikan orang yang Menjadi Awal Perbuatan BaikNiat adalah kunci dari setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia. Tanpa niat yang baik, maka suatu perbuatan tidak akan memiliki makna yang positif. Sebagai contoh, membantu orang lain tanpa niat yang tulus hanya akan membuat perbuatan tersebut terasa terpaksa dan tidak memiliki arti. Sebaliknya, jika membantu orang lain dilakukan dengan niat yang tulus, maka perbuatan tersebut akan terasa lebih bermakna dan memiliki dampak yang positif bagi orang yang dibantu dan diri yang baik akan memotivasi kita untuk melakukan perbuatan baik dengan ikhlas dan tulus. Niat yang tulus akan membawa pengaruh yang besar terhadap perbuatan kita, karena niat yang baik akan memotivasi kita untuk berbuat lebih baik lagi. Dalam Islam, niat yang baik juga menjadi salah satu syarat dalam melaksanakan ibadah. Sebagaimana yang tercantum dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya, âSesungguhnya setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan niatnya.âOleh karena itu, niat yang baik menjadi awal dari perbuatan baik yang akan kita lakukan. Sebelum melakukan suatu perbuatan, kita harus memastikan niat kita benar-benar baik dan tulus. Hal ini akan membantu kita untuk melakukan perbuatan dengan sepenuh hati dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi orang Niat dalam Berbuat BaikNiat yang baik adalah dasar dari setiap perbuatan baik yang dilakukan. Dalam Islam, niat yang tulus adalah syarat sahnya suatu ibadah. Artinya, ibadah yang dilakukan tanpa niat yang tulus tidak akan diterima oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya niat dalam menjalankan perbuatan itu, niat yang baik juga dapat membentuk karakter manusia. Dengan memiliki niat yang tulus dalam setiap perbuatan, manusia dapat menjadi pribadi yang jujur, ikhlas, dan berbudi pekerti yang baik. Sebaliknya, jika niat dalam berbuat baik tidak tulus, maka karakter manusia akan terbentuk menjadi tidak baik dan cenderung Niat yang BaikNiat yang baik dapat dibentuk melalui beberapa cara, di antaranyaMeningkatkan kesadaran diri tentang pentingnya niat dalam berbuat baikMenghindari perbuatan yang bertentangan dengan niat yang baikBerdoa agar niat yang baik selalu terjaga dalam setiap perbuatan yang dilakukanDalam mengembangkan niat yang baik, penting juga untuk memperhatikan niat dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Sebelum melakukan perbuatan, perlu untuk memastikan bahwa niat yang tulus dan benar-benar untuk melakukan kebaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan introspeksi diri dan berdoa agar niat selalu untuk Memperbaiki Niat Kita Agar Menjadi Niat yang Baik dan TulusBerdoa dan Meminta Pertolongan Allah SWTSebagai seorang Muslim, berdoa dan meminta pertolongan Allah SWT adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk memperbaiki niat kita. Dengan berdoa, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan menguatkan keyakinan kita untuk melakukan perbuatan baik. Selain itu, dengan meminta pertolongan Allah SWT, kita akan merasa lebih yakin dan percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan akan diberikan balasan yang Tujuan PerbuatanSebelum melakukan suatu perbuatan, kita harus memahami tujuan dari perbuatan tersebut. Tujuan perbuatan haruslah baik dan bermanfaat bagi orang lain atau lingkungan sekitar. Dengan memahami tujuan perbuatan, kita akan lebih mudah untuk menentukan niat yang baik dan Niat yang BurukKita harus senantiasa menghindari niat yang buruk dalam melakukan suatu perbuatan. Niat yang buruk dapat merugikan orang lain dan bahkan dapat berdampak buruk bagi diri sendiri. Sebagai contoh, jika kita memberikan sedekah dengan niat untuk memperlihatkan kebaikan kita kepada orang lain, maka niat kita tidaklah baik dan tulus. Sebaliknya, jika kita memberikan sedekah dengan niat untuk membantu orang yang membutuhkan, maka niat kita menjadi baik dan untuk IkhlasIkhlas adalah suatu kondisi di mana kita melakukan perbuatan dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan apapun sebagai balasan. Dalam Islam, ikhlas adalah salah satu syarat dalam melakukan ibadah. Dalam melakukan perbuatan baik, kita harus berusaha untuk ikhlas dalam niat dan tujuan kita. Dengan berusaha untuk ikhlas, kita akan merasa lebih puas dan tenang dalam melakukan perbuatan Niat Secara BerkalaNiat yang baik dan tulus dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, kita harus senantiasa memperbaiki niat kita secara berkala agar tetap baik dan tulus. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan introspeksi diri secara rutin. Dengan melakukan introspeksi diri, kita dapat mengetahui kekurangan dan kesalahan yang ada dalam diri kita, sehingga dapat memperbaiki niat kita dengan lebih baik melakukan perbuatan baik, kita harus senantiasa memperhatikan niat kita. Niat yang baik dan tulus akan membawa hasil yang baik pula. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa niat kita benar-benar baik dan tulus sebelum melakukan suatu perbuatan. Selain itu, kita juga harus senantiasa memperbaiki niat kita secara berkala agar tetap baik dan tulus. Dengan begitu, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar.
Oleh Kita cangap mendengar ungkapan âminus-kurang, nanti makara bukitâ. Hal-situasi besar tidak majuh lahir terbit pekerjaan raksasa. Peristiwa besar lagi bisa lahir semenjak hal-peristiwa katai atau terlihat sepele, tapi lambat-laun menjadi samudra. Yah semacam itu lah.., memang, kita cak acap hanya melihat segala sesuatu dari âhasilâ, tapi kita mencuaikan bahwa yang raksasa bisa saja lahir berpunca âprosesâ pengumpulan yang renik atau dianggap sepele atau dianggap tetik bengik. Tumpukan pasir yang dulunya doang publikasi kecil bisa menjadi gunung batu halus, atau bahkan padang pasir luas. Hal itu juga bertindak dalam nasib kita. Kita pelahap menyepelekan hal-peristiwa kerdil, padahal hal yang kecil itu bernilai, bahkan jikalau berakumulasi, kejadian-hal itu menjadi besar. Sadarkah kita bahwa segelas air kudrati akan tampak tidak berarti takdirnya disandingkan dengan minuman fertil lain, tapi air polos bisa jadi sangat berarti bagi seseorang yang sangat kehausan di tengah sulit matahari. Perbuatan baik yang kecil sering kita anggap tidak bernilai. Membuang duri dari perdua kronologi menjadi terlihat sepele, tapi jika bukan disingkirkan, akan cak semau orang yang ketaton. Jika ragam baik yang tampak sepele sering dilakukan, anda akan menjadi tumpukan kelebihan yang ki akbar. Sebaliknya, misalnya, mengunjing cucu adam mungkin bikin kebanyakan kita dianggap sepele, tapi ragam kecil itu akan berdampak negatif secara luas. Bayangkan doang, bukan main banyak kepanikan sosial, isu-isu, desas-desus, stigma, pembentukan opini, bahkan yang meski positif, tapi termasuk penggunjingan, akan berhasil samudra, dan sistemik di masyarakat. Tidak hanya perbuatan baik yang kecil, melainkan ulah jahat yang juga jika rutin dilakukan, akan berdampak lautan. Enggak cak semau dosa besar, melainkan dosa-dosa boncel yang camar dilakukan, demikian dikatakan intern wahi Islam. Dalam al-Qur`an, disebutkan, âMaka barangsiapa mengerjakan maslahat seberat zarrah, niscaya anda akan meluluk balasannya, dan barangsiapa mengerjakan ki kebusukan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat penangkisannyaâ Qs. al-Zalzalah 7-8. Dua ayat terakhir persisnya adalah âpenutup/ lanjutan yang sakti konklusiâ disebut dengan tafrĂŽâ al-fadzlakah, buat menjatah senawat alias galakan seyogiannya orang berbuat kebaikan targhĂŽb dan ancaman hendaknya orang bukan mengerjakan kejahatan tarhĂŽb. Penutup nan berilmu kesimpulan merupakan penjelasan ayat sebelumnya tentang mengapa manusia dikumpulkan dan mengapa mereka diperlihatkan hasil perbuatan mereka di dunia. Ituâpulaâkarena prinsip yang berlaku ialah bahwa siapa yang melakukan perbuatan, baik atau biadab, akan diberi perlawanan, sekecil segala apa kembali perbuatan itu. Dua ayat di atasâkarena merupakan prinsipâdisebut oleh Rasul Muhammad sebagai âungkapan ringkas, padat, dan suatu-satunyaâ al-jâmiâah al-fâdzdzah. Abdullâh ibn MasâĂťd menyebut bahwa ayat ini yaitu ayat minimal tegas/ jelas keberlakuannya ahkam âyah dalam al-Qur`an. Satu ketika Shaâshaâah bin Nâjiyah, kakek al-Farazdaq, cak bertengger kepada Utusan tuhan Muhammad meminta cak bagi dibacakan ayat al-Qur`an. Kemudian Rasul memintal untuk membacakan kedua ayat ini. Shaâshaâah berkomentar, âCukuplah bagiku ayat ini. Segala nasehat mutakadim bercerai. Aku tidak peduli bukan mendengarkan ayat lain dari al-Qur`an.â Komentar ini pasti harus dipahami internal pengertian sejenis itu penting dan padatnya alat pencernaan dalam ayat ini; enggak berarti baginya bahwa ayat-ayat lain lain penting. Pasti saja, cak semau sejumlah lain serupa, seperti âjika kalian berbuat baik, maka berarti kalian berbuat baik bakal diri kalian sendiri, dan jika kalian berbuat jahat, maka bakal diri kalian sendiri jugaâ Qs. al-Isrâ` 7. Kaedah ini dikategorikan oleh Umar polong Abdullâh al-Muqbil sebagai riuk satu âkaedah Qur`aniyyahâ ke-38 internal karyanya, Qawââid Qur`âniyyah. Menurutnya, kaedah yang terkandung dalam ayat ini memuat prinsip kesamarataan dan pembalasan. Atas dasar ini, istri dan sahabat Utusan tuhan Muhammad menerapkan kandungan ayat ini privat praktik semangat. Misalnya, Aisyah r. anhâ tidak sungkan dan enggak sipu untuk bersedekah dan lagi memunculkan khalayak lakukan bersedekah sungguhpun namun dengan sebiji kurma. Sama dengan keadaan serupa diterapkan maka itu Umar kacang al-Khaththâb. Dalam sebuah hadĂŽts, Nabi Muhammad bertutur, âJanganlah kadang-kadang anda menganggap enteng kebaikan seberapa pun jua, walaupun dalam bentuk bertemunya dia dengan saudaramu dengan wajah yang manisâ. Dalam keadaan level kebaikan yang dilakukan, al-SyinqĂŽthĂŽ dalam Adhwâ` al-Bayân mengklasifikasi level perbuatan baik menjadi tiga level. Pertama, level terendah al-hadd al-adnâ, yaitu berbuat baik atau melaksanakan kewajiban saja sekadar melepaskan barang bawaan, seperti mengupah zakat. Termasuk dalam pengertian ini adalah menyumbang sunnat, kendati dengan sebiji kurma, sebagai halnya dianjurkan dalam Qs. al-Zalzalah 7-8 ini. Kedua, level tengah atau sedang al-hadd al-awsath, yaitu berbuat baik alias melaksanakan kewajiban dengan kadar secukupnya garis hidup yang bisa semata-mata meluruhkan kewajiban dan berbagi dengan kepentingan diri seorang, seperti tergambar dari anjuran al-Qur`an mudahmudahan bersikap moderasi bukan berlebihan, termasuk n domestik bersedekah. Ketiga, level tinggi al-hadd al-aqshâ, yaitu berbuat baik atau melaksanakan kewajiban untuk anak adam enggak, biarpun dirinya sendiri memerlukannya, seperti yang dilakukan oleh kalangan Anshâr bagi kepentingan kalangan MuhâjirĂŽn. Nah, jika satu masyhur kelihatan berpokok kuantitas tidak banyak, cuma telah dilakukan semaksimal kemapuan dan dengan totalitas ketaatan kepada perintahnya, maka perbuatan sekecil itu pun taat penting. Seorang yang miskin kali harus merogoh saku lebih dalam jika anda bersedekah dengan seratus ribu rupiah, karena pendapatannya tidak banyak. Jika anda bersedekah dengan lima desimal ribu, jumlah itu barangkali masih dianggapnya besar, dan sudah berlaku netral antara properti sosial dan nasib baik pribadinya kepentingan diri sedniri, anak, dan istrinya. Berlainan dengan kejadian itu, seorang milyarder barangkali tidak akan elusif kalau sira berbsedekah dengan seratus ribu, karena hartanya melimpah dan pendapatannya banyak. Makanya karena itu, kebernilaian suatu perbuatan baik tidak bisa satu-satunya semata-mata dilihat dari jumlah, melainkan pecah kualitas positif totalitas pengorbanan yang dilakukan. Serupa itu juga, berbuat baik kepada cucu adam atau basyar tak yang memerlukan akan makin bernilai ketimbang kepada orang yang kurang alias setara sekali tidak memerlukan sambung tangan. HadĂŽts yang diuraikan berikut akan menggambarkan hal ini. Di samping itu, menyedekahkan sebagian lautan harta yang berakibat terabaikannya properti-hak prinsipil anak dan gula-gula adalah polah nan tidak bijak, karena kesuntukan keseimbangan antara yang wajib dan yang sunnat. Pengucapan HadĂŽts Riuk suatu hadĂŽts nan memperapat kandungan ayat di atas adalah hadĂŽts yang dijelaskan di radiks ini. Privat sebuah hadĂŽts yang diriwayatkan maka itu AbĂť Hurairah disebutkan bahwa ada seorang pria dalam riwayat lain, yakni koteng pelacur Yahudi yang berjalan di sebuah perkembangan di pangkal susah matahari. Engkau sangat kehausan. Kemudian ia menemukan sebuah mata air, suntuk ia turun ke sumur dan mereguk dari air sendang tersebut. Sekeluarnya pecah mata air, ia menemukan seekor ketek yang menjulur-julurkan lidah dan memakan tanah basah karena sangat haus. Di tulang pikiran junjungan-laki tersebut, terniat bahwa anjing tersebut sangat kehausan sebagaimana yang dialaminya plonco sahaja. Ia pun juga turun ke perigi. Kedua sepatunya diisinya dengan air dan dipegangnya kedua sepatu tersebut dengan mulut sambil naik ke atas. Anjing itu pun akhirnya dapat minum berbunga air tersebut. Allah âbersyukurâ dapat diartikan memberi belas kasih dan mengampuni dosa lelaki tersebut. Dalam sebuah riwayat, Allah swt memasukkannya ke dalam surga. Fenomena menarik perhatian para sahabat. Mereka penasaran, kemudian bertanya kepada Rasulullah saw. âApakah kami akan diberi pahala dengan berbuat baik kepada binatang?â Rasulullah saw. Menjawabnya singkat dan padat âDi setiap kerongkongan nan basah, ada pahalaâ kelakuan baik kepada setiap yang memiliki umur ada pahala. Jawaban Rasulullah ini secara harfiah diartikan dengan âDi setiap jantung nan basah ada pahalaâ. Tetesan air yang membiaki halkum setiap nan punya roh, apakah sato, tambahan pula sosok, ada pahala. Cak bertanya sahabat tersebut muncul yakni wajar, sebagaimana halnya juga kita akan terjerat terhadap kejadian unik ini. Mula-mula, hadits tersebut menjelaskan perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang individu kepada seekor binatang, suatu situasi yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh para sahabat. Tentu tak akan menjadi persoalan jika polah baik seorang manusia kepada manusia. Kedua, binatang dimaksud juga bukan satwa umumnya, melainkan monyet yang dipandang sebagai najis berat dalam Selam. Ketiga, jika kita berpatokan dengan suatu riwayat enggak nan disebut n domestik Riyâdh al-ShâlihĂŽn, orang tersebut bukanlah seorang laki-laki, melainkan seorang perempuan pelacur Yahudi. Pantas sekali dengan melihat kejadian distingtif ini, kemudian para sahabat penasaran dan menanya. N domestik kitab-kitab yang memuat penjelasan akan halnya maksud hadits tersebut, seperti Fath al-Bâri` karya Ibn Hajar al-AsqalânĂŽ dan Syarh ShahĂŽh Muslim makanya Pastor al-NawawĂŽ, dijelaskan bahwa hadĂŽts tersebut merupakan perintah cak bagi berbuat baik, tercantum kepada fauna. Kitab-kitab tersebut biasanya memberikan batasan bahwa nan dimaksud binatang di sini merupakan hewan yang dihormati dan yang tidak menyebabkan kemudaratan untuk manusia, tidak seperti anjing sinting yang mungkin boleh tokak manusia. Dengan menyibuk hadits ini dan penjelasannya syarh , Islam ternyata tidak namun mengajarkan âihsânâ berbuat baik tak hanya kepada basyar, melainkan pun kepada semua cucu adam spirit. Biar latar belakangnya distingtif, jawaban Rasulullah saw memuat ruang lingkupnya yang lebih luas dan global âsetiap jantung nan basah karena tetesan air nan diberikan sebagai perbuatan baik, suka-suka pahalaâ. Pembukaan âkabidin rathbatinâ kerumahtanggaan kitab-kitab penjelasan hadits diterjemahkan dengan setiap nan n kepunyaan roh alias semangat individu hidup. Makara, dengan ungkapan itu, beliau ingin menyatakan bahwa enggak hanya sosok intern peristiwa itu doang yang berbahagia pahala, melainkan setiap tetesan air nan menciprati kerongkongan, kiasan atau metapor perbuatan baik, yang dilakukan kepada setiap khalayak yang bernyawa, orang usia, ada peperangan pahala nan disediakan maka itu Allah swt. Terlebih, internal hadits tersebut, disebutkan Halikuljabbar swt âberlega hatiâ =memberi anugerah dan memasukkan anak adam tersebut ke dalam surga. Mula-mula, Islam mengajarkan keluhuran budi. Perbuatan baik yang dalam rukyah kita tampak sepele akan menjadi baik karena atas dasar bahwa kejadian itu bayangan dari keluhuran kepribadian cucu adam yang melakukannya. Alih-alih memperoleh imbalan, seperti mana pelalah dilakukan oleh manusia terhadap manusia lain, orang itu tentu tidak memperoleh terima kasih, karena landang nan diberikan kebajikannya merupakan fauna! Arti tumbuh dari pohon kebaikan pula. Niat orang tersebut untuk berbuat baik karena keibaan sebagaimana diceritakan hadĂŽts itu akan memperoleh nilainya di sisi Allah swt, si Tuhan. Kedua, n domestik hadits tersebut diceritakan bahwa sekeluarnya basyar tersebut dari perigi setelah mendinginkan rasa hausnya, ia menemukan monyet yang terjulur lidahnya serempak melahap tanah basah. Lalu apa? Makhluk tersebut, membayangkan apa yang terjadi pada anjing tersebut yaitu apa yang kembali plonco saja menimpa dirinya. Kita bisa memahami di sini bahwa terserah keibaan, ada pemberlakuan apa yang menjangkiti manusia tidak pun menimpa dirinya. Kaprikornus, apa terserah internal perasaannya tentu akan terserah lega sesuatu atau seseorang di luar dirinya. Ini kemampuan kita ikut ingin merasakan segala yang dirasakan maka itu orang lain. Cara ini teradat tumbuh privat keluhuran kepribadian, yaitu akan halnya suka-suka hubungan timbang-serong recipocral. Dalam al-Qur`an dinyatakan, âJanganlah satu gerombolan orang menghina keramaian yang lain. Boleh jadi, yang dihina selayaknya merupakan kian baik semenjak mereka yang menertawai. Begitu juga para wanita terhadap wanita nan enggak, karena bisa jadi nan dihina sesungguhnya lebih baik daripada mereka yang menghina.â Ketiga, kita sebaiknya jangan membayangkan bahwa masyhur sekecil apa lagi tidak akan memiliki kredit. Bukankah kebernilaian sesuatu sesungguhnya enggak camar sreg dimensi besaran? Inilah yang disebutkan dalam al-Qurâan bahwa di hari kiamat nanti, hal-situasi yang tampak sepele, malar-malar yang ki akbar, tidak akan dilewatkan begitu saja, melainkan diperhitungkan. âIa tidak mengalfakan baik kesil maupun yang ki akbar, melainkan dihitungnya, dan mereka akan menemukan apa yang sudah mereka untuk dihadirkanâ. Setiap barang apa yang kita lakukan sekecil segala pun tidak berpengaruh kini dan di sini, tapi akan berakibat besar. Itulah sebabnya, cak kenapa cuma menyingkirkan yang dapat mengganggu kronologi imâthat al-adzâ internal Islam sudah dianggap andai salah suatu silang dari 97 n domestik riwayat tak, 67 cabang iman, padahal iman yakni nan minimum fundamental intern agama ini. Kita karuan saja tidak akan menemukan lagi kasus beruk kehausan, tapi manusia-manusia di seputar kita, wujud orang yang tentu kian mulia karena anugerah akalnya, yang lain tetapi perlu makan dan minum, tapi juga membutuhkan ketenteraman, hidup dalam suasana aman tanpa kekerasan. Bukankah berbuat baik ihsân dalam pengertian itu kepada orang lebih bernilai daripada binatang seperti dalam hadĂŽts itu? Berbuat baik juga mengandung pengertian untuk lain melakukan yang enggak penting, apalagi nan merugikan, baik diri sendiri ataupun turunan lain. âDi antara tera baiknya keislaman seseorang adalah kemampuannya menyingkir apa yang enggak bermanfaat baginya,â demikian sabda Nabi kita, Muhammad saw. Di samping hadĂŽts di atas nan membualkan perbuatan baik yang barangkali sepele, lagi ada hadĂŽts lain yang menjelaskan perbuatan tebal hati yang mungkin dianggap sepele, tapi pelakunya akan disiksa di neraka, yaitu hadĂŽts berikut âSeorang perempuan diazab karena ia mengurung seekor kucing sehingga kucing tersebut mati kelaparan, maka perempuan turut neraka karena ituâ. HadĂŽts ini berisi wanti-wanti moral agar kita tidak menyepelekan polah jahat sekecil apa pula, karena bisa saja perbuatan kejam itu berakibat buruk. *Penyadur ialah dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora; Penasihat Pusat Penekanan dan Publikasi Ilmiah LP2M UIN Antasari Banjarmasin
Dalam kehidupan ini manusia seringkali lupa akan tujuan penciptaan manusia dalam Islam dan seringkali melakukan kesalahan dan dosa. Hal tersebut memanglah wajar apabila mengingat manusia adalah makhluk yang lemah dan penuh hawa nafsu. Dan sejatinya, manusia adalah makhluk yang tak pernah luput dari dosa. Namun, sebagai hamba Allah yang taat dan sholeh kita harus senantiasa memperbaiki diri setiap saat. Manusia memang makhluk yang tak luput dari dosa, tapi bukan berarti mereka tidak dapat memperbaiki diri menjadi orang yang lebih diri menjadi lebih baik, berarti memperbaiki segala hal yang ada pada diri kita. Baik memperbaiki dalam segi akhlak, memperbaiki diri dalam perihal hati, memperbaiki diri dalam perihal kepribadian dan telah memberikan peringatan kepada manusia agar mereka senantiasa memperbaiki diri dan berbuat sholeh. Bahkan Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk menyerukan perintahnya kepada manusia agar mereka memperbaiki diri mereka, dan berjalan pada jalan kebenaran yang diridhai oleh-Nya. Namun, manusia seringkali lupa akan pentingnya memperbaiki diri dalam Islam, dan bahkan terkadang menganggap bahwa diri mereka sudah cukup baik. Padahal memperbaiki diri merupakan hal yang baik bagi setiap mereka yang melakukannya. Dan berikut ini beberapa tips memperbaiki diri menurut Islam Instropeksi diriInstropeksi diri menurut Islam merupakan suatu perbuatan yang baik. Dan dalam memperbaiki diri, perlu adanya dilakukan instropeksi diri untuk mengenali kesalahan dan keburukan yang sering dilakukan. Selain itu, keutamaan instropeksi dalam Islam adalah untuk membuat hati lebih lapang, hati yang lapang akan membuat kita semakin mudah dalam memperbaiki QS. Al-Hasyr ayat 18 âWahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kerjakan.âNiatUntuk memperbaiki diri perlu adanya niat dan tekad yang kuat. Tanpa adanya niatan untuk kearah yang lebih baik, seseorang tidak akan pernah bisa memperbaiki dirinya. Dan niat tersebut yang akan membuat seseorang istiqomah dalam melakukan perubahan dan memperbaiki perubahanUntuk memperbaiki diri perlu adanya perencanaan dalam perubahan. Rencanakan dahulu perubahan memperbaiki diri dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu lalu bertahap kepada hal-hal yang lebih besar. Memulai perubahan dari hal-hal yang kecil akan membuat kita lebih siap dan lebih matang dalam melakukan perubahan dan memperbaiki diri ke skala yang lebih mendekatkan diri kepada AllahMendekatkan diri kepada Allah akan sangat membantu kita dalam memperbaiki diri. Orang yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah akan merasa malu dan takut untuk melakukan perbuatan buruk dan dosa. Mendekatkan diri kepada Allah juga merupakan salah satu cara diri menjadi lebih baik menurut Islam. Kita memperbaiki diri semata-mata hanya untuk mendapat ridha dari-Nya, jadi mulailah untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya melalui shalat, dzikir, dan ibadah yang lainnya. Insyaâallah Allah akan senantiasa menyertai langkah hamba-hambanya yang membaca Al-Qurâan dan mengamalkannyaSebagai muslim yang baik, tentu kita tahu apa manfaat Al-Qurâan dalam hidup kita. Dan sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita rajin membaca salah satu sumber syariat Islam bagi umat muslim serta mengamalkan kandungan isinya. Al-Qurâan bukan hanya sekedar untuk dibaca, namun juga perlu di amalkan dan diingat. Dan cara agar tetap istiqomah adalah dengan lebih banyak mempelajari Al-Qurâan dan kebiasaan burukMemperbaiki diri berarti menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, dan hal tersebut perlu untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang sebelumnya sering dilakukan. Kebiasaan buruk memang tidak dapat dihilangkan dan ditinggalkan sekaligus, namun kita bisa memulainya secara dengan orang-orang sholehLingkungan dan orang sekitar terkadang juga dapat mempengaruhi perilaku dan akhlak kita, oleh karena itu pandai-pandailah dalam memilih teman, namun tidak lantas menilai orang yang berakhlak kurang baik tidak pantas untuk dijadikan teman. Berteman dengan orang sholeh maksudnya adalah untuk melakukan perubahan dan memperbaiki diri, kita pasti membutuhkan saran dan seseorang untuk mengingatkan kekhilafan kita, dan untuk itu bertemanlah dengan orang yang sholeh yang mampu mendukung kita dalam memperbaiki tinggalkan sholat wajibDengan rajin menunaikan shalat lima waktu kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan ibadah seperti sholat merupakan salah satu cara untuk memperbaiki diri. Karena ibadah seperti sholat dapat mencegah kita untuk melakukan kemunkaran dan mencegah kita dari perbuatan menerima saranUntuk memperbaiki diri, kita harus mau menerima saran dari orang lain, sekalipun orang tersebut adalah orang yang tidak kita sukai, namun apabila sarannya masuk akal dan demi kebaikan kita maka patut kita terima dengan lapang dada sebagai bahan acuan dalam memperbaiki dan istiqomahDalam memperbaiki diri, perlu adanya evaluasi diri untuk melihat sudah sejauh manakah perubahan yang kita lakukan. dan mengevaluasi hal-hal apa saja dalam diri kita yang masih perlu untuk diperbaiki. Setelah mengevaluasi diri kita harus tetap istiqomah dalam melakukan perubahan atau dalam memperbaiki diri, jangan sampai kita merasa lelah dan bahkan tidak ingin lagi memperbaiki diri menjadi lebih memang diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dan paling indah dalam segi fisik, namun tetap ada kekurangan dari dalam diri manusia, itulah mengapa manusia perlu memperbaiki dirinya setiap saat. Dan tujuan hidup menurut Islam tidak akan dapat tercapai apabila manusia selalu berada dalam kesesatan dan keburukan, karena tujuan hidup manusia yang utama adalah untuk menyembah Allah SWT. Dan sebagai muslim yang baik, marilah kita memperbaiki diri dengan niat karena Allah dan demi mendapat semoga bermanfaat
Pertanyaan Jawaban Efesus 28-9 menjelaskan bahwa kita tidak diselamatkan oleh perbuatan baik. Sebaliknya, sebelum kita selamat, perbuatan baik kita ditabur dalam kedagingan dan tidak dapat menyenangkan Allah; bahkan perbuatan âbenarâ kita yang terbaik masih tetap gagal mencapai kemuliaan Allah baca Roma 320 dan Yesaya 646. Kita diselamatkan hanya karena Allah itu pemurah dan berbelas kasihan dan telah merancangkan cara supaya kita dinyatakan saleh di hadapan-Nya meskipun kita berdosa Mazmur 865; Efesus 24. Ketika Yesus menjadi dosa bagi kita 2 Korintus 521, kebenaran-Nya diwariskan kepada kita. Keselamatan adalah pertukaran ilahi upaya-pribadi kita yang compang-camping ditukarkan dengan kesempurnaan Kristus. Karena kematian dan kebangkitan-Nya telah melunasi hutang hukuman dosa kita, maka kita dinyatakan sempurna di hadapan Allah Roma 51. Kita diperintah âkenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terangâ Roma 1314. Pada waktu keselamatan, Roh Kudus dating mendiami hati orang yang bertobat Kisah 238. Pribadi kita sudah bukan lagi tuan utama dalam kehidupan kita. Yesus adalah Tuan kita sekarang. Itulah yang dimaksud ketika kita menyatakan Yesus sebagai âTuhanâ kita Roma 109; Kolose 26. Pada suatu waktu kita berjalan ke arah selatan; namun sekarang kita berjalan ke arah utara. Segala sesuatu diubahkan. Kita mulai memandang kehidupan menurut sudut pandang Allah, bukan sudut pandang pribadi kita â sebagaimana ditulis oleh John Newton, âDahulu saya sesat tapi sekarang saya ditemukan, buta, tapi sekarang ku melihat.âDosa yang dahulu dilakukan tanpa pertimbangan panjang-lebar sekarang menimbulkan rasa bersalah atau tuduhan. Mengenal Allah tidak lain dari menganggap dosa sebagaimana Ia menilainya. Satu Yohanes 39 mengajar, âSetiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.â Bukan berlanjut dalam dosa, seorang Kristen yang telah lahir baru akan menghasilkan âbuah yang sesuai dengan pertobatanâ Matius 38. Keselamatan memampukan kita untuk hidup âoleh Rohâ dan benar-benar melakukan perbuatan yang baik Galatia 516. Efesus 210 mengajar, âKarena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.â Tujuan Allah menyelamatkan kita bukan hanya menyelamatkan kita dari neraka, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan kebaikan-Nya pada dunia. Allah berkenan melihat kita menjadi semakin serupa dengan Anak-Nya Roma 829. Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dosa telah merusak gambar dan rupa-Nya di dalam diri kita. Ketika Allah mengembalikan kita pada Diri-Nya, adalah untuk memulihkan gambar dan rupa-Nya dalam diri kita dan membebaskan kita seperti keadaan semula. Ketika Roh Kudus tinggal di dalam kita, Ia menggerakkan kita untuk melakukan hal-hal yang memuliakan Allah Yohanes 1426. Keinginan untuk menyenangkan Allah bertumbuh seiring dengan pengertian kita tentang Dia. Keinginan menyenangkan Allah menghasilkan perbuatan baik. Secara alkitabiah menyebutkan bahwa seseorang telah selamat namun belum berubah tidak konsisten. Tidak sedikit orang yang secara luaran menyerahkan hidup mereka pada Kristus, namun tidak diikuti oleh perubahan gaya hidup. Itu bukanlah keselamatan sejati melainkan iman yang âmatiâ Yakobus 226. Ketika Anda masuk ke dalam ruangan yang gelap dan menyalakan sakelar lampu, maka Anda berharap cahaya segera bersinar. Jika tidak ada cahaya yang muncul, maka Anda berasumsi ada sesuatu yang keliru disana. Menyatakan lampu sudah menyala sedangkan ruangan masih gelap tidak konsisten. Terang selalu menghempaskan kegelapan. Ketika hati yang gelap menerima cahaya keselamatan, maka hati itu terang Yohanes 1246. Prioritas orang itu berubah. Keinginannya berubah. Sudut pandangnya berubah. Untuk pertama kali, kehidupan nampak sesuai aslinya. Jika kegelapan dosa masih berlanjut, tidak salah jika kita berasumsi bahwa lampu belum menyala. Adapun kiasan alkitabiah lainnya, yakni bahwa Allah ingin menumbuhkan buah di dalam kehidupan kita baca Galatia 522-23. Ia adalah Penata Anggur, Yesus adalah Pokok Anggur, dan kita adalah cabang. Para cabang secara alami menempel pada pokok; mereka mendapatkan dukungan, kemampuan menghasilkan buah, dan kehidupan bersumber dari pokok anggur. Yesus berkata, âAkulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.â Itulah maksud dari kebun anggur â âberbuah banyak.â Perbuatan baik selalu mengikuti keselamatan. Jadi, meskipun tidak diselamatkan oleh perbuatan baik kita, ketika kita diselamatkan, kita pasti akan menghasilkan perbuatan baik. Sama seperti seorang bayi akan bertumbuh setelah dilahirkan, orang yang percaya akan bertumbuh setelah lahir baru secara rohani. Pola pertumbuhan kita memang tidak setara dan bentuknya pun berbeda, namun kelahiran sejati pasti akan menghasilkan pertumbuhan. Jika bayi tidak pernah bertumbuh, maka ada yang sangat keliru disana. Tidak seorangpun berharap bahwa seorang bayi akan tetap menjadi bayi selamanya. Ketika ia bertumbuh, ia akan semakin menyerupai orang tuanya. Sama-halnya, setelah keselamatan, kita bertumbuh, dan kita semakin menyerupai Bapa Surgawi kita. Hal ini hanya mungkin jika kita âtinggal di dalam Diaâ dan mengizinkan-Nya menumbuhkan karakter-Nya di dalam diri kita Yohanes 154. Perbuatan baik tidak menghasilkan keselamatan. Perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan. Yesus berkata pada pengikut-Nya, âDemikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorgaâ Matius 516. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah artinya bahwa perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan?
bagaimana awal perbuatan yang baik