TIPSLIBURAN ALA BACKPACKER. November 12, 2019; By Admin; 0 Comments The Best Food Khas Korea BOOKING NOW HAFIRA TOUR atau WHATSAPP (62) 823 6104 6154 Hallo Traveler. K ali ini aku mau bahas Th APA ITU STUDY TOUR PAKET TOUR BANGKOK - PATTAYA 05D /04N HARI 01: BANGKOK - ARRIVAL (TRANSPORT TRANSFER BY HOTEL REP) Tiba di kota Bangkok
Salahsatu serunya perjalanan backpacker saya dapatkan disini. Hi gue tgl 19 dec '12 jga mau ke bangkok n pattaya. Rencana mau nginep arnoma hotel. ,yaa,.maaf saya tidak lebih berpengalaman dengan M'bak memez,salam kenal,2009 pengalaman saya dari jakarta langsung ke Bangkok dengan harga tiket promo kami berempat ,tinggal di
Jimatsehingga 55% penerbanganSunexpress murah ke Denizli. Cari dan bandingkan diskaun penerbangan Denizli dikuti dengan harga tiket. Tempah penerbangan kos rendah ke Denizli di menang hadiah besar kami dengan #Trip.comforfree!
Backpackerke Bangkok sendirian Tepatnya tanggal 23 Nov - 1 Des 2015 aku pergi ke bangkok sendiri dari kota Bagan batu, Riau. My grandfather is local medis in Batam island and when i want go to Bali island for holiday chinnese new year 3 weeks ago he said to limit lung inflammation when contracting the corona virus is turmeric blender water.
Jarakantara Bangkok ke Pattaya yaitu sekitar 150 kilometer dengan 3 jam perjalanan.Ketika tiba di Pattaya kamu bisa menggunakan angkutan bernama songthaew yaitu mobil bak yang mengangkut banyak orang. Biayanya yaitu 50 baht atau sekitar Rp 22.000,- tiap orangnya. Tidak kalah seru lagi dari Thailand kamu bisa melintas ke beberapa negara lainnya.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Kereta BTS di Bangkok melaju di area Victory Monument Tahun 2019 lalu, Bangkok didapuk sebagai world’s most visited cities versi Mastercard Global Destination Cities Index 2019. Sebanyak lebih dari 22 juta wisatawan berbondong-bondong mendatangi the city of angel ini. Emang wisata Bangkok dan wisata Thailand segitu menariknya? Bangkok, dan Thailand secara umum, menawarkan paket wisata lengkap, kemudahan akses, dan masyarakat dengan toleransi tinggi. Mau tenggelam dalam kekayaan kulinernya, tersesat di lorong-lorong pasarnya, mengagumi kuil-kuil megahnya, atau melihat lautan biru toska sejauh mata memandang, semua ada di Thailand. Tapi bukan berarti Thailand sempurna. Kendala bahasa biasanya menjadi momok bagi traveler atau backpacker Indonesia dalam memahami sang Negeri Gajah Putih ini. Karena itulah gue membuat tulisan ini, supaya kamu yang berencana jalan-jalan ke Thailand, atau baru sekadar berangan-angan, tercerahkan dan mendapat tambahan wawasan. Informasi Dasar Thailand Walaupun sama-sama negara di Asia Tenggara, ada 2 perbedaan besar antara Indonesia dan Thailand bahasa dan huruf dan agama. Thailand punya bahasa dan huruf/aksara tersendiri. The temple complex from 1st layer of Wat Traimit Di kota-kota besar dan tempat-tempat wisata utama, petunjuk biasanya hadir dalam bahasa Thai dan Inggris. Jadi kecuali kamu mau ke pelosok Thailand, kamu nggak usah pusing masalah ini. Orang-orang di sekitar tempat wisata dan orang-orang kantoran biasanya bisa bahasa Inggris dasar, meski dengan logat yang aneh. Jadi kamu nggak usah minder kalo grammar kamu ancur-ancuran. Bisa jadi mereka lebih ancur lagi. Solusi alternatifnya? Bahasa isyarat, kalkulator, Google Maps, dan translator. Karena mayoritas orang Thai beragama Buddha, jadi jangan kaget kalo agak tricky buat mencari makanan halal di Bangkok dan daerah utara. Tapiiii kalau kamu di Phuket dan daerah selatan lainnya Hatyai/Songkhla, Krabi, dsb yang presentase warga muslimnya lebih tinggi, makanan halal lebih gampang ditemui. Jangan buru-buru ge-er kalo liat mbak-mbak jilbaban di sana. Mereka kemungkinan akamsi, sayang. Akses ke Thailand dari Indonesia Ada 3 pintu masuk yang biasanya dipakai wisatawan Indonesia ke Thailand Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Don Mueang juga Bangkok, dan Phuket. Penerbangan ke tiga bandara itulah yang jadwalnya banyak dan harganya sesuai budget. Baca ceritanya di Menyapa Phuket International Airport Arrival Hall – Don Mueang Airport Suvarnabhumi International Airport BKK digunakan maskapai-maskapai full service dan sebagian low-cost carrier seperti Jetstar dan Scoot. Sementara penerbangan dengan LCC kayak AirAsia, Thai Lion Air, Malindo Air, monmaap biasanya di Don Mueang International Airport DMK yang kecil dan bersahaja. Meski sama-sama di Bangkok, Suvarnabhumi dan Don Mueang itu JAUH BANGEEETTT. Jadi saat kamu mau balik dari Bangkok ke Indonesia, pastikan lagi bandara kamu. Terus bagusnya pilih mendarat di Bangkok atau Phuket? Nah, itu balik lagi ke alasan kamu traveling ke Thailand dan rencana perjalanan kamu. Pilih Bangkok buat wisata kota atau Phuket buat wisata pantai. Emangnya Bangkok ke Phuket jauh nggak sih? Itinerary Wisata di Thailand Thailand itu luas, Malih. Mencapai km² atau kira-kira 4 kali Pulau Jawa! Jarak dari Bangkok ke Phuket itu lebih dari 840 km, lebih panjang sekitar 60 km dari Jakarta – Surabaya. Sementara jarak dari Bangkok ke Chiang Mai sedikit lebih deket, 690 km. Kalau kamu cuma punya waktu 3 hari, gue sarankan fokus di Bangkok aja atau Phuket aja. Kalau mau Bangkok sama Pattaya, idealnya 5 hari. Bisa sih kamu babat Bangkok – Phuket atau Bangkok – Chiang Mai dalam 5 hari, asal transportasi antarkotanya naik pesawat, bukan bus atau kereta. Perjalanan darat mengarungi Bangkok dan Phuket idealnya 7 hari. Kurang dari itu, siap-siap tepar setelah traveling. Book your transportation ticket here. Klik di sini buat baca seluruh perjalanan gue di Bangkok, di sini buat cerita perjalanan di Pattaya, dan di sini buat cerita perjalanan di Phuket. Bangkok memang besar dan objek wisatanya tersebar, tapi untungnya bisa kita kelompokkan dalam beberapa kawasan Banglamphu Grand Palace Wat Phra Kaew, Wat Pho, Wat Arun, Khaosan Road, dan seabrek kuil/candiSiam Pusat lifestyle and shopping, seperti MBK Center, Siam Paragon, Pratunam Market, Platinum Fashion Mall, dan Jim Thompson’s House, bisa diakses dengan BTS dan Airport Rail LinkSilom Lumphini Park dan Patpong Night MarketChinatown Ada di antara Banglamphu dan Siam di Yaowarat Road, dekat Stasiun Hua Lamphong, di sini juga ada Wat TraimitLainnya Terminal21 dekat Stasiun Asok/Sukhumvit, ICONSIAM dekat Stasiun Saphan Thaksin, Chatuchak Weekend Market dekat Stasiun Mochit/Kamphaeng Phet. Baca juga Mengayuh Sepeda di Ibukota Lama, Ayutthaya Wat Arun seen from the boat Sementara beberapa objek wisata di Pattaya adalah Nong Nooch Tropical Garden, Silverlake Vineyard, Khao Chi Chan laser Buddha, Pattaya Floating Market, Big Buddha Temple, Sanctuary of Truth, Tiffany Show kabaret ladyboy, Jomtien Beach, Pattaya Beach, dan Pattaya Walking Street. Di Phuket, yang recommended adalah pantai-pantai Patong, Karon, Kata, Kamala, dll, Kho Phi Phi, Maya Bay, Khao Rang view point, Phuket FantaSea, Simon Cabaret, Bangla Walking Street, Big Buddha Temple, kota tua Phuket, dan Wat Chalong. Transportasi Dalam Kota Thailand Sampai tulisan ini ditulis, satu-satunya kota di Thailand yang punya mass rapid transit system atau metro/subway ya cuma Bangkok, sang ibukota. Moda transportasi yang populer di kota-kota lainnya adalah tuktuk dan songthaew. Bedanya, tuktuk tujuannya bebas, songthaew itu kayak angkot jadi ada rutenya. Selain perahu ke Wat Arun, gue pernah naik perahu umum dari Rakhamhaeng ke Hua Chang via Pratunam. Seru! Perahu dari Pratunam menuju Hua Chang Di Bangkok, transportasinya mencakup BTS Skytrain, MRT dengan jalur melayang, MRT jalurnya ada yang bawah tanah, ada yang melayang, kereta bandara Airport Rail Link, bus kota, dan perahu. Naik bus memang murah banget, tapi kondektur biasanya nggak bisa bahasa Inggris. Tulisan selengkapnya bisa dibaca di Memahami Transportasi Publik di Bangkok. Beberapa kota kayak Phuket dan Chiang Mai ada bus kota, tapi jalurnya nggak banyak. Sebagian rute tuktuk udah ada tarif resmi yang nggak bisa ditawar. Gue nggak menyarankan GRAB dan ojek karena harga yang nggak jauh beda dan driver yang sering nggak bisa bahasa Inggris. Baca aja ulasannya di Memahami Transportasi Publik di Phuket Transportasi Antar Kota di Thailand Ada satu pengalaman transportasi di Thailand yang sekarang belum bisa kita rasain di Indonesia naik sleeper train dengan harga affordable. Iya, di Indonesia juga udah ada sleeper train, tapi luxury dan mahal, padahal kita nggak butuh mewahnya. Sebuah kereta di Stasiun Hua Lamphong, Bangkok Klik banner ini untuk memesan tiket transportasi via Bookaway Sleeper train di Thailand tersedia di kereta 1st class dan 2nd class. Tapi kalo mau coba new high quality sleeper train Thailand, kamu bisa memilih 4 relasi ini Bangkok – Chiang Mai, Bangkok – Nongkhai, Bangkok – Hat Yai, dan Bangkok – Ubon Ratchathani. Saat siang, kasur masih berwujud kursi-kursi panjang. Menjelang waktu tidur, barulah ada petugas yang menyulap bangku-bangku itu menjadi kasur datar yang nyaman. Selain kereta api, juga ada bus dan van. Beberapa tujuan lebih oke dicapai dengan bus atau van, misalnya Pattaya. Terus beli di mana tiketnya? State Railway of Thailand memang punya laman pemesanan online di thairailwayticket, tapi menurut gue akan membingungkan buat first-timers. Jadi, gue sarankan beli di Bookaway. Transportasi yang lain kayak bus, van, dan kapal ferry juga tersedia di situ. Perjalanan Antar Negara dari Thailand Sebagai jantung ASEAN yang terletak di antara Malaysia, Kamboja, Laos, dan Myanmar, Thailand bisa jadi starting point kamu ke negara-negara Indocina. Detilnya sebagai berikut Bangkok – Siem Reap / Phnom Penh Kamboja by bus, belum ada kereta api langsung, dari Kamboja ke Vietnam juga naik busBangkok – Vientiane Laos naik kereta api sampai Nongkhai kota Thailand di perbatasan Laos, lanjut naik kereta api pendek ke Thanaleng, lalu naik ojek/taksi/tuktuk ke Vientiane. Kalo mau keukeuh ke Kamboja naik kereta api biar hipster, bisa coba cara gue tahun 2015 lalu. Naik kereta api dari Bangkok ke Aranyaprathet kota Thailand di perbatasan Kamboja, lalu naik tuktuk sampai border di Poipet, terus naik bus atau taksi ke Siem Reap. Ceritanya bisa dibaca di Perjalanan Menembus Negeri dengan Kereta Api Sekarang udah nggak ada kereta api langsung dari Malaysia ke Thailand, cuma sampai Padang Besar aja. Baca cerita dari temen sesama blogger, WNI yang masuk Thailand via darat dari Malaysia dipersulit proses imigrasinya. Jadi, better cari aman dengan naik pesawat terbang. Seluruh rute di atas bisa kamu beli secara online di Bookaway, ya. Penginapan dan Makan di Thailand Biaya hidup di Thailand mirip-mirip dengan biaya hidup di Pulau Jawa, bahkan kadang bisa lebih murah. Jadi, jangan kaget kalo rate kamar hotel di sana juga murah-murah. Kalo nggak masalah tidur berjamaah sama orang asing, tarif per malam per bed di hostel bahkan nggak sampe Rp 100rb. Hostelnya udah manusiawi dengan kasur yang empuk dan kamar/bangunan yang cukup rapi dan bersih. Spacious room of Kata on Sea by BGB Villas Gue biasanya pesen di karena pilihannya banyak, tampilan website-nya enak dilihat, dan bisa bayar cash pas check-in. Silakan baca-baca artikel ini 5 Hotel dan Hostel Recommended di Bangkok Dekat BTS/MRT Review Hotel di Phuket Buat makan juga sama aja kayak di Indonesia. Standar sekali makan di kisaran THB 50-70 atau – bahkan bisa lebih murah. Mumpung di Thailand, manfaatkan baik-baik kesempatan bisa icip mango sticky rice, pad thai, tom yum, dan thai tea. Mata Uang dan Biaya Mata uang Thailand adalah Baht, disingkat THB Thailand Baht. Biasanya 1 Baht setara Rp400, ini fluktuatif yaaa jadi silakan rajin-rajin cek. Karena gue belum merasa aman kalo masuk negara orang tanpa cash sama sekali, maka gue selalu tukar Rupiah ke Baht dulu di Golden Money Changer. Ketemu Indomie di supermarket Di bandara ada money changer dan beberapa ATM, akan dikenakan biaya administrasi untuk setiap penarikan dengan besaran yang berbeda-beda tergantung kebijakan bank. Biasanya Estimasikan buat kamu yang jalan-jalannya tipe low cost atau moderate, udah include penginapan, makan, transportasi, dan objek wisata. Tiket masuk objek wisata yang mahal seperti Grand Palace THB 500 atau sekitar dan oleh-oleh/belanjaan lebih baik dialokasikan sendiri di luar budget harian. Kalau udah dapet budget kamu di sana, kalikan dua, itulah uang yang harus kamu siapin. Jadi kalo 3 hari budget-nya kamu siapin terserah mau diendapkan di ATM atau dijadiin cash semua buat jaga-jaga. Katakan overbudget kalo ternyata uang yang harus kamu keluarkan di atas Rp 3juta. Dengan iklim dan suasana yang mirip-mirip dengan Indonesia, Thailand adalah negara yang cocok buat first-time traveler/backpacker. Aksesnya mudah dan murah, warganya ramah, wisatanya berlimpah, dan infrastrukturnya bolehlah. Menurut gue, waktu terbaik ke Thailand adalah saat musim adem cool season pada bulan November – Februari. Setelah songkran pada bulan April biasanya panas dan banyak hujan sampe Oktober. Finally, took a selfie for myself, I don’t know where my friends were Tulisan ini memang hanya membahas garis besar perjalanan ke Thailand. Untuk bahasan yang lebih detil, seperti objek wisata tertentu, silakan ubek-ubek blog ini atau googling buat mencari sumber lainnya. At least, melalui tulisan ini kamu udah lebih terbayang buat merencanakan perjalanan kamu. Well then, I hope you found this post useful. Keep learning by traveling~ Tag Bangkok, beli bus thailand online, beli tiket bus thailand, beli tiket kereta thailand, bookaway, dari bangkok ke pattaya, dari bangkok ke phuket, dari malaysia ke thailland, dari Thailand ke Kamboja, dari thailand ke laos, dari thailand ke vietnam, kereta api thailand, Pattaya, Phuket, Thailand, tiket kereta thailand online
Kamu mau backpacker ke Bangkok dan Pattaya cuman bingung masalah budget? Bingung masalah itinerary, transportasi, tips, dan hal-hal lainnya? Nggak usah bingung, kalau kamu emang beneran niat mau pergi backpacker dengan budget yang minim, tentu aja bisa!Khusus buat kamu para backpacker, traveler, dan siapapun yang baca bog ini. Disini aku bakalan cerita tentang pengalaman backpacker ke Thailand, khususnya ke Bangkok dan Pattaya selengkap harus mulai dari mana ya? Pasti banyak orang bingung mau mulai dari mana buat bisa travelling ke luar negeri tanpa jasa travel. Jadi, apa aja sih yang musti kamu siapin sebelumnya?Mon maap nih, bukannya menggurui, ini tips dari aku pribadi sesuai pengalaman, hal-hal yang musti-wajib-harus kamu siapin dari jauh-jauhari adalaaaaah1. Tiket pesawat PP cari yang promo2. Hostel/hotel/penginapan dan sejenisnya3. Transportasi di tempat tujuan pake apa?4. Itenerary kasaran aja5. Barang-barang yang krusial harus dibawa siapin koper, carrier,dllSesimpel itu…..Lanjut aja detailnya aku jelasin di Pesawat ke BangkokUntuk tiket pesawat, kamu bisa cari tiketnya dimana aja, sekarang kan udah banyak juga aplikasi-aplikasi travel yang nyediain tiket pesawat. Tentunya, cari yang promo! Jangan maksain beli tiket yang mahal-mahal atau pas harganya normal!Penerbangan paling murah ke Bangkok itu, setauku pake maskapai Thai Lion Air, sekali jalan harganya Rp sampai Rp nggak sampai sejuta. Kalau pake AirAsia, harganya sekitar Rp an kali ya. Kalau pake Garuda, tentunya lebih mahal lagi. Kamu bisa searching buat info udah tau rata-rata harga tiketnya segitu, buat selanjutnya, target kamu adalaaaah cari tiket promo yang harganya lebih rendah! Kamu bisa cari di beberapa aplikasi travel, promo credit card, debit card, dan aku mau pake promo traveloka PayLater, kemaren aku dapet promo 50% untuk semua rute pesawat dan hotel. Tapi, aku dapet informasi harga tiket AirAsia yang lebih murah di beberapa jasa penjual tiket promo di beli tiket di Instagram chat via Line — transfer — dan hari itu juga aku udah dapet Booking Code nya dengan harga Rp buat PP ke Bangkok Don Mueang International Airport. Lumayan murah kan?Airport di BangkokJadi Bangkok itu punya dua bandar udara/airport Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi Suvarnabhumi International Airport dan Bandar Udara Internasional Don Mueang Don Mueang International Airport. Bedanya apa? Setauku, perbedaanya1. Jarak dan tempat yang berbedaJarak kedua bandara ini nggak deketan, alias jauh! Tapi, buat nyampe ke pusat kota Bangkok, jarak dari kedua bandara ini nggak begitu berbeda Transportasi ke pusat kota BangkokSuvarnabhumi International Airport terintergrasi sama ARL Airport Rail Link sejenis MRT cuman khusus di airport, yang mana buat nyampe ke pusat kota Bangkok, kamu bisa pake ARL ini dengan waktu sekitar 30 kalau di Don Mueang International Airport gimana? Memang nggak terintegrasi sama ARL, tapi kamu bisa naik bus kok disana. Hmm, gampangnya sekelas bus damri deh kalo di CGK Soekarno Hatta International Airport.Ribet dong pake bus? Sama sekali enggak! Aman banget dan busnya nyaman. Durasinya tentu bergantung sama kemacetan, ya sekitar 30–90 menit Rute penerbanganSetauku juga, Suvarnabhumi ngehandle semua rute penerbangan internasional. Sedangkan, Dong Mueang ngehandle internasional dan juga domestik. Maskapai yang mahal-mahal dari Indonesia juga landingnya di Suvarnabhumi, dimana yang kelas menengah kayak Lion, AirAsia itu landing di Don mungkin kalau di Yogyakarta itu mirip Stasiun Tugu sama Stasiun Lempuyangan mungkin ya. lebih lengkap langsung aja kesini guys Backpacker Pattaya Bangkok Koh Larn
Sawadikaaapp! Its been a loooooong time! Akibat kesibukan kuliah dan kerjaan yang menjadi-jadi, udah lama banget aku nggak update perjalanan backpacker Bangkok-Pattaya-Koh Larn yang tempo hari aku janjiin di artikel sebelumnya. Pada artikel sebelumnya, aku udah kasih tau beberapa hal yang penting mengenai backpacker ke Bangkok – Pattaya – Koh Larn Tips, itinerary, budget, sekarang aku bakalan infoin perjalanan aku selama di Thailand lebih detail. Backpacker ke Bangkok Hari-1 Sabtu, 5 Januari 2019 aku berangkat dari Soekarno Hatta International Airport CGK ke Don Mueang International Airport DMK via AirAsia tepatnya jam PM dan nyampe di Bangkok sekitar jam PM. Hasil jepretan nungguin di Bandara Soekano Hatta 😀 Beruntungnya, waktu di Jakarta WIB ternyata nggak ada perbedaan sama waktu di Bangkok, jadi begitu tiba, aku nggak usah repot-repot ngubah waktu di jam tangan untuk menyesuaikan dengan Bangkok. Perjalanan di pesawat cukup lama juga, asli! Gabut banget sendirian selama kurang lebih 4 jam, dan nggak bawa makanan apapun. Mau beli cuman sayang duit harganya 60-100K-an untuk makanan berat padahal makanannya kalo di warteg cuman 20rban -__-. Jadi, aku saranin nih, kalo kamu pake maskapai AirAsia dan berencana buat pesen makanan di kabin, mendingan pre-order di webnya aja, itu bisa ngehemat duitmu sampe 50% karena harga pre-order itu jauh lebih murah. Dan sayangnya, kemaren aku nggak kepikiran sama hal itu. Hasilnya kelaparan di kabin dan selama perjalanan main Helix Jump d hp kagak tamat-tamat syedihhh! Nyampe di Bandara Don Mueang International Airport DMK Kegabutan yang hampir permanen tadi, akhirnya terbalaskan dengan pengumuman pilot kalo bentar lagi pesawatnya bakalan mendarat di Bandara Don Mueang International Airport DMK. Langsung tuh, aku buka hp dan jepret-jepret pemandangan yang bisa dilihat dari kaca pesawat awan, rumah, pepohonan, dan lain-lain. Nggak lama, pramugari juga bakalan ngasih departure card dari imigrasi Thailand yang harus segera kita isi. Pemandangan dari pesawat Sialnya aku bener-bener nggak bawa pulpen, jadinya aku nggak bisa ngisi di pesawat. Yaudah, nunggu mendarat lah ya, dan aku pun minjem pulpen ke mbak-mbak yg ada di booth money changer gitu dideket pemeriksaan dokumen-dokumen kedatangan di bandara. Jadi buat kamu yang mau backpacker ke Bangkok, aku saranin buat bawa pulpen yak, buat ngisi departure cardnya, daripada rempong harus minjem ke orang lain. Ini nih, departure card yang wajib kamu isi pas nyampe bandara Thailand Tap tap tap.. kelar tuh semua proses pengecekkan imigrasi bandara sekitar jam 6 lebih ini lumayan ngantri ya, karena waktu itu banyak pendatang juga. Terus apa aja yang aku lakuin selama di Bandara? Of course aku mau beli kartu SIM 4G, biar bisa update dan jadiin hp buat navigasi selama disana. Karena aku orangnya prepare,jadi sebelumnya aku udah beli kartu SIM via Klook download aja aplikasi klook di hp. Harga kartu sim Thailand nya bisa lebih murah, untuk paket data unlimited selama 10 hari di Bangkok, aku cuman kena biaya Rp aja. Kalau kamu beli on the spot disana? Bisa nyampe Rp an lebih, beda jauh kan? Hal pertama yang aku lakuin adalah cari Booth Klook supaya aku bisa dapetin itu SIM Card. Sayangnya, setiap aku tanya pake bahasa Inggris ke beberapa staff bandara yang ada disana, mereka nggak ngerti, dan nggak jelas gitu ngasih taunya. Mereka kasih tau pake Bahasa isyarat cuman nunjuk-nunjuk aja tapi nggak jelas kemana! Kzl! Narsis dikit di tulisan Thailand, tp karena aku sendiri, eh ngga keliatan Mon maap yak! Ada security yang ngasih tau, dia cuman bilang Over There’ dan nunjuk-nunjuk ke arah mana kaga tau dan gajelas banget -___-. Aku udah bulak-balik sana sini buat nyari Booth nya, tapi ngga ada terus, kaki gempor woy! Nggak lama, ada bapak-bapak yang megang kertas bertuliskan Klook, langsung aja tuh aku datengin orangnya, dan nanyain dimana aku bisa ambil SIM Card 4G yang udah dipesan lewat aplikasi. Seperti biasa kayak staff-staff lain, bapaknya ngasih nunjuk-nunjuk ke booth SIM Card, tanpa ngmg sepatah katapun, fix, Bahasa isyarat lagi! Tapi untungnya bapaknya baik, dia mau anter aku ke booh tersebut. Ah elah! Pantesan aja sampe kapanpun nggak bakal ketauan itu boothnya. Jadi tuh tempat ambil SIM Card nya memang nggak ada tulisan Klook’, jadi ambilnya d booth DTAC salah satu provider SIM Card d Thailand, kalo d Indonesia kayak telkomsel, indosat, dll gitu. Prosedurnya gampang ngantri-kasih liat bukti booking di klook-udah deh. Ini nih kartu sim DTAC yang aku beli! Akhirnya dengan perjuangan selama sejam demi SIM Card yang sangat amat penting, selesai juga aku muter-muter di Bandara, sampe kaki gempor banget dan sedikit kzl sama staf-staf sana. But, its ok! Perjalanan baru aja mau dimulai! Harus senyum heheheh. Dari Bandara Don Mueang DMK menuju Hostel Jadi, sebagaimana artikel sebelumnya, aku pernah infoin mengenai transportasi di bandara. Karena aku lagi hemat duit, transportasi bus adalah pilihan yang paling tepat. Keluar dari bandara, aku langsung cari penanda pemberhentian bus yang bertulisan A1, dan aku langsung naik itu bus. Kenapa bus A1? Karena rute bus itu, bakalan nganter kamu ke Stasiun BTS Mo Chit. Awas jangan sampe salah naik bus! Ini nih suasana busnya, inget, pilih bus A1 ya! Busnya adem-bersih-wangi! Karena aku naik ke bus tersebut pas kebetulan lagi kosong, untungnya aku kebagian tempat duduk disana. Karena mungkin muka ku oriental yak, mirip-mirip sama orang Thailand secara muka org Indonesia ama Thailand kan gak beda jauh banget, si kondektur ngasihin tiket, nagih duit, dan ngomong pake Bahasa Thailand -____-. Dengan spontan aku jawab pake Bahasa inggris I can’t speak Thai’. Untungnya kondekturnya langsung paham dan nagih duit sebesar 30B sekitar Rp yang nantinya dituker dengan tiket bus yang super mini kayak perangko! Perangko lebih gede sih, ini mini banget wkwkw. Penampakan tiket bus A1 yang super kecil <3 Imyuuts! Jarak dari Don Mueang ke BTS Mo Chit itu nggak terlalu jauh, makan waktu perjalanan sekitar 30 menit sampe 1 jam tergantung tingkat kemacetan di Bangkok juga. BTS Mo Chit ke Monkey Nap Hostel Akhirnya tiba di BTS Mo Chit 😀 Akhirnya setelah perjalanan di bus yang tiketnya mini banget, aku nyampe juga di BTS Mo Chit. Finally menghirup udara segar negeri Transgender ini! Sekilas pemandangannya mirip-mirip di Jakarta, udaranya panas padahal udah malem juga, dan begitu aku turun, ada beberapa abang-abang yang jual makanan street food. Berniat untuk makan di hostel aja, akhirnya aku mengabaikan abang-abang yang nawarin makanan itu. This is the first time aku naik BTS di Bangkok! bingung juga dan deg-degan, takut salah rute dan malah kesasar wkwkw. Setauku, ada dua cara untuk kamu membeli tiket/kartu BTS, Gimana cara beli tiket BTS di Bangkok? Yuks cek! 1. Self service pake mesin Penampakan pecahan uang Baht receh dan mbak-mbak yang dimintain tolong buat beli tiket Jadi tuh, disetiap stasiun BTS, bakalan ada mesin yang kayak ATM gitu, kamu bisa self serfice untuk beli tiket yang berupa koin untuk menggunakan BTS nya sendiri. Cuman sayangnya, mesin itu setelah aku coba untuk pake, ngga provide dalam Bahasa Inggris. Dan lagi, kamu harus punya uang Baht receh/koin buat nuker sama tiket BTS nya. Kelebihan beli tiket pake cara ini adalah kamu nggak usah ngantri. 2. Ngantri di loket Antrian di loket BTS coy! Selain mesin, tentunya ada loket pembelian tiket. Ngantri bentar, terus sebutin tujuan kamu mau ke stasiun mana, ngasih duit, tunggu kembalian kalau ada, dan kamu bakalan dikasih tiket berupa kartu gitu untuk naik BTS. Pas aku nyampe di dekat loket stasiun BTS, ngantrinya amit-amit -__-. Akhirnya aku berencana buat pake mesin tiket biar praktis. Eh ternyata, itu mesin nggak bisa di setting versi Bahasa Inggris, malah pake Bahasa Thailand lengkap dengan tulisannya yang kayak aksara Jawa. Karena udah stuck depan itu mesin, akhirnya aku minta tolong sama mbak-mbak yang lewat, buat pesenin tiket ke Phrom Phong BTS dari Mo Chit BTS seharga 44B Sekitar Rp Syukurlah mbak-mbaknya mau bantuin, hehehe meskipun ngomongnya pake Bahasa isyarat lagi karena dia nggak bisa Bahasa Inggris. Tiket bts Bangkok. Cara makenya? sama aja kayak make Trans Jakarta kok, tinggal masukin doang. Jadi tuh lokasi hostelku di daerah Phrom Phong, nggak jauh dari Ekkamai Terminal. Kenapa aku pilih disana? Karena aku berencana untuk pergi ke Pattaya pake bus, dan salah satu rute termurah untuk menuju ke Pattaya adalah naik bus di Ekkamai. Itulah sebabnya aku milih hostel disini. Suasana BTS di malem hari sekitar jam setengah 8an malem penuh banget! Kebagian duduk aja udah alhamdulillah. Perjalanan dari BTS Mo Chit ke Phrom Phong kurang lebih sekitar 20-30 menit kali ya, cepet kok, nggak kerasa. Mencari MonkeyNap Hostel Setelah perjalanan panjang, akhirnya nyampe juga di BTS Phrom Phong. Beda atmosfer lagi sama di Mo Chit, pas keluar BTS Phrom Phong ini, langsung disambut dengan beberapa mall yang lumayan gede. Terpampang tulisan Sephora’ yang gede abis, jadi pengen shopping meronta-ronta dalem hati. Tapi sayangnya pikiran dan hati kecil menolak kalo mall kayak gini mah, di Jakarta juga banyak’ Wkwkwkwk. Bermodalkan google maps, akhirnya aku jalan kaki buat nyari si hostel yang katanya recommended ini. Yap, MonkeyNap Hostel. Jalan dari Phrom Phong BTS cukup jauh, lumayan capek banget bawa-bawa koper. Lokasi hostel ini nggak dipinggir jalan, masuk ke beberapa gang lagi kayaknya gang nya cukup buat 2 mobil aja. Dan setelah capek-bete karena jalan ke hostel dirasa nggak nyampe-nyampe, nggak lama ada plang tinggi bergambarkan monyet sesuai gambar hostel itu yang aku liat di Traveloka. Akhirnyaa.. nyampe juga! First impression tentang hostelnya? Amazing dan kesan pertama aja udah bikin seneng. Kenapa? Social environmentnya joss, banyak banget backpacker yang lagi nongkrong di depan hostel atau di common spacenya. Common spacenya luas dan bersih. Untuk aku yang selalu bawa kerjaan kemana-mana of course aku butuh working space untuk kerja hostel ini rekomendasi banget! Yang punya hostel miara kucing kayaknya, ada banyak kucing-kucing ras imut kayak angora gitu didalem hostel, gemeess!! Free coffee + mineral water, dan ada dapur bersama Ada laundry self service Nilai plus aja nih, resepsionisnya ganteng! Masih muda dan Bahasa Inggrisnya lancar bet. Thanks God akhirnya nggak ngomong Bahasa isyarat lagi! Setelah check in dan naro uang deposit untuk jaminan kunci, akhirnya aku dianter sama koko koko ganteng itu ke dormitory room yang udah aku booking khusus cewek loh ya!. Kamarnya gimana? Not bad at all! Cukup membuat tidurku nyenyak waktu itu, kamarnya luas, lockernya dikasih gembok sendiri, dan bersih. Kangen hostel inI! Monkey Nap Hostel Fyuh, akhirnya aku beristirahat-mandi-dan cari makan. WC hostelnya gimana? Bersih gaes! Wash room sama bathroom dipisah kok! Cuman minusnya, ini hostel udah waterless, siap-siap aja yang nggak biasa boker pake tisyu, selamat menikmati! Hahahaha Terus, makan malamnya dimana ya? Bingung juga karena hostel ini nggak terlalu dekat dengan beberapa spot kuliner, ada pun cuman 7-eleven. Eh ada deh kayak kompleks makanan kayak kaki lima gitu, di gang-gang deket hostel, cuman lingkungannya nyeremin, banyak tempat panti pijat plus plus Akika kan jadi takut tuh! Fix nggak makan disana! Pilihan terakhir adalah nyari makanan di 7-eleven sambil beli keperluan travelling lainnya tisyu-detergen, dan lain-lain. Di 7-eleven ini aku cuman ngabisin duit 66B sekitar Rp Sebelum belanja di 7-eleven, aku sempat ngajak ngobrol petugas security untuk nanya dimana street food terdekat. Tapi sayangnya itu petugas security nggak bisa Bahasa Inggris. Udah disodorin google translate dengan fitur voice juga bapaknya kaga ngerti, malah pas aku sodorin hp, dia kira angkat telfon, dan malah Halo.. Halo…’ pake hpku nyangka kalo ada telfon wkwkw. Jadi dia nggak tau ngomong apa deh gajelas banget, dan sumpah aku nyesel nanyanya, karena malah jadi menyusahkan diriku sendiri, wkwkw. Nggak mau ribet, akhirnya aku menyudahi percakapanku dengan petugas itu, nggak lupa aku ajakin dia buat selfie dulu! Kenang-kenangan cuy! ini nih abang kocak! Yes, belanja udah-makan udah-jalan jalan malemnya- juga udah cukup! Akhirnya aku cus balik ke Hostel dan beristirahat. Budget Backpacker ke Bangkok Hari 1 SIM Card Rp Shuttle Bus A1 30B Rp BTS Mo Chit – BTS Phrom Phong 44B Rp Belanja di 7-Eleven 66B Rp TOTAL = Rp Mahal? Murah? Itu tergantung presepsi setiap orang tentunya, hehehe. Cerita dan Perjalanan hari pertama aku tutup dulu! Stay tune ya untuk hari berikutnya 😀 Nah, kurang lebih kayak gitu pengalaman hari pertama aku berkelana ketika backpacker ke Bangkok. Untuk Hari ke-2 dan ke-3. Tunggu updatean selanjutnya yak! Ngerjain skripsweet dulu. Eheheheh.
foto by pertengahan tahun 2022, sudah adakah rencana untuk berlibur?. Teruntuk kamu yang masih bingung akan berlibur kemana di tahun 2022 ini, ada baiknya kamu memilih tempat wisata dengan menyuguhkan keindahan dan tentu biaya biaya tidak terlalu mahal kamu sudah bisa traveling ke luar negeri. Salah satu contohnya, kamu dapat memilih Thailand sebagai untuk mencari cara untuk mengetahui info seputar Bangkok, seperti Bangkok accomodation map, blog orang jalan-jalan ke Thailand, best places to go for nightlife in Bangkok, best party streets or clubs area and rooftop Pattaya, dan Phuket sering sekali sebagai tujuan berlibur ketika ke Thailand. Bangkok dikenal dengan pusat pembelanjaan murah, Pattaya dikenal sebagai kota di pesisir Teluk Thailand dan dikenal dengan wisatanya yang bersahabat untuk kamu berlibur ke kota-kota di Thailand ini, alangkah lebih baiknya untuk mempunyai rancangan perjalanan atau itenary. Selain memudahkanmu dalam berlibur, kamu juga bisa mempunyai rincian estimasi biaya atau budget yang akan dikeluarkan by kamu yang mungkin sudah mulai memutuskan untuk backpacker ke Bangkok, Pattaya, Chiang Mai, dan kota lainnya, simak 10 tips itinerary ini, menguntungkan dan memudahkanmu dalam Bandingkan harga dari setiap penerbangan, pilihlah yang ekonomis!Pertama, adalah survey harga pesawat yang tentunya murah. Banyak penerbangan dari Jakarta menawarkan harga promo. Kamu bisa mencarinya di jauh-jauh hari untuk mendapatkan promo tersebut. Selain itu untuk berlibur ke Thailand, tidak perlu menggunakan harga promo biasa ditawarkan sekitar di bawah atau saat ini di tahun 2022 ada maskapai yang menawarkan harga Pesawat dengan harga promo biasanya akan transit terlebih dahulu di Singapore atau Kuala Lumpur, kamu tidak mencari harga promo, biaya perjalanan akan terkesan cukup mahal yaitu diatas bahkan sampai sekali yang ditempuh dalam perjalanan dari Jakarta ke Bangkok tanpa transit yaitu kurang lebih 4 jam. Sedangkan jika menggunakan transit kurang lebih 5 jam atau by memiliki 2 bandara internasional yaitu Bandara Internasional Suvarnabhumi BKK dan Bandara Internasional Don Mueang DMK. Kamu bisa menyesuaikannya dengan tiket Tukar mata uang terlebih dahulu untuk memudahkan transaksiSelanjutnya, sebelum memulai perjalanan ke Bangkok pastikan untuk menukar mata uang terlebih dahulu. Thailand memiliki mata uang thai baht, dimana 1 thai baht yaitu sebesar kamu membeli baht maka kamu menukarnya dengan kurang lebih Penukaran mata uang akan lebih aman dan mudah bila dilakukan di baik kamu sudah mulai menghitung dan mencukupkan dana yang akan digunakan sehingga tidak terlalu banyak membawa uang. Walaupun begitu, di beberapa tempat juga melayani pembayaran melalui kartu kredit dan Mastercard namun Survey dan dapatkan penginapan murahfoto by penginapan murah, bersih dan terlihat mewah di Bangkok. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu ingin 3 hari 2 malam lebih baik memilih penginapan nyaman dan terjangkau penginapan dibawah sampai diantaranya Glur Hostel Bangkok, Local Surasak Hostel, Saphaipae Hostel, CheQinn, Born Free Hostels, Samsen Road di kawasan Khaosan dan backpacker akan memilih hostel atau guest house dibandingkan penginapan lain seperti hotel. Hostel menyediakan 6 sampai 8 orang dalam satu budget oriented, hostel dan guest house juga akan mempertemukanmu dengan teman baru dalam berbagi cerita. Ini salah satu alternatif bagi seorang backpacker mencari teman baru saat Perkirakan musim di Thailand ketika berpergian kesanafoto by mempunyai 3 musim yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan. Musim dingin terjadi pada bulan November hingga Februari dan terjadi hanya di daerah pegunungan utara. Bangkok hanya mengalami musim dingin dibulan Desember hingga panas terjadi bulan Maret hingga Juni. Biasanya ini menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur ke Thailand karena cuaca yang bagus. Musim hujan terjadi pada bulan Juli sampai Oktober. Biasanya November saat musim dingin juga menjadi pilihan jika kamu seorang backpacker lebih baik juga melihat faktor lain selain cuaca dan iklim, misalnya tingkat Mei hingga September bisa menjadi pilihan baik karena tidak terlalu ramai sehingga biaya penginapan dan tiket masuk wisata tidak terlalu mahal. Berbeda saat musim liburan sekolah atau high season Bawalah pakaian dan perlengkapan pentingTerkadang poin kelima ini tidak menjadi perhatian bagi beberapa backpacker. Membawa perlengkapan dan pakaian cukup bisa membuat kita hemat biaya. Tidak perlu lagi membeli barang kebutuhan seperti perlengkapan mandi dan tidak perlu juga membawa barang berlebihan mengingat kapasitas bagasi pesawat yang mungkin bisa kamu gunakan untuk membawa oleh-oleh saat pulang Gunakan alat transportasi sesuai keperluanfoto by dibandara kamu bisa menggunakan taxi dengan argo sekitar 35 hingga 50 baht atau taxi online seperti UBER dan Grab. Namun ketika jalan-jalan lebih baik menggunakan angkutan bersahabat sembari kamu menikmati kearifan taxi, Bangkok memiliki kendaraan yang bernama tuk-tuk yang menawarkan harga sekitar 20 hingga 80 baht. Tuk-tuk merupakan transportasi mirip dengan juga pilihan lain selain angkutan umum, yaitu sewa motor atau sewa mobil dengan harga relatif lebih kamu ingin berlibur dari Bangkok ke Pattaya, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti bus di terminal bus ekkamai. Jadwal keberangkatan dilakukan 30 menit sekali dengan tarif kurang lebih antara Bangkok ke Pattaya yaitu sekitar 150 kilometer dengan 3 jam tiba di Pattaya kamu bisa menggunakan angkutan bernama songthaew yaitu mobil bak yang mengangkut banyak orang. Biayanya yaitu 50 baht atau sekitar Rp tiap kalah seru lagi dari Thailand kamu bisa melintas ke beberapa negara lainnya. Backpacking ke Kamboja, keberangkatan dari Nothern Bus Gunakan SIM Card khusus Thailand agar mempermudah perjalananmufoto by tanpa mengabadikan momen di media sosial mungkin akan menjadi hambar bagi beberapa orang. Apalagi biasanya seorang backpacker senang berbagi momen atau informasi kepada kamu sampai di Bandara Internasional Suvarnabhumi BKK atau Bandara Internasional Don Mueang DMK, jangan lupa membeli SIM CARD khusus Thailand. Ini akan mempermudahmu dalam berkomunikasi atau memesan taxi beberapa paket internet yang ditawarkan seperti salah satu contohnya paket internet 7×24 jam unlimited dengan harga Cicipi kuliner khas, sesekali boleh mampir di restoran mewahnyafoto by dia, tidak boleh dilewatkan saat kamu berlibur yaitu mencicipi kuliner khas Bangkok dan Pattaya. Bangkok memiliki beberapa tempat terbaik untuk kamu kulineran yaitu Youwarat China Town, Bang Khun Non, Banglamphu, Patchaburi soi 5, dan masih banyak ketika berada di Pattaya, ada satu tempat menjadi favorit para wisatawan dan backpackers yaitu Pasar Malam Thepprasit. Bangkok dan Pattaya identik dengan menjual makanan aneh-aneh berupa serangga dengan harga murah dan kamu ingin makan di kedai makan atau restoran kelas atas, harganya sekitar 60 hingga 450 baht. Jika dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, harganya relatif It’s time for shopping!foto by adalah surganya untuk kamu berbelanja puas dengan harga miring. Jangan sampai lewatkan tempat belanja seperti Terminal 21, MBK Center, Central World, Siam Center, Siam Paragon, Platinum Fashion Plaza, Asiatique The Riverfront, dan Siam itu, Bangkok terkenal dengan fashion bags yang gak akan menguras kantongmu. So, where to buy bags and accessories in Bangkok? Ini dia! BKK Original, Vavoom, Riya Brand Bag, dan Wisata menarik jangan sampai dilewatkanfoto by kamu sedang ber-backpacker-an, jangan sampai kamu melewatkan wisata menarik di Bangkok dan Pattaya. Walaupun harga tiket masuk cukup tinggi namun sangat sayang sekali jika tidak beberapa tempat wisata patut dikunjungi seperti Grand Palace, Wat Phra Kaew, Wat Pho, Sea Life Bangkok, Hua hin Thailand dan sebagainya. Kuil dan istana raja di Bangkok akan membuatmu seakan ala putri atau putra mahkota yang sedang perlu lama memutuskan untuk berlibur ke Thailand karena negara ini cocok banget untuk para backpacker Indonesia menjelajahi budaya, keindahan alam, kearifan lokal, dan juga mencicipi kuliner tentu berbeda dari hanya bagi orang Indonesia saja, bahkan Thailand menjadi destinasi pilihan orang Eropa untuk berlibur di Asia.
Itinerary Thailand 5 hari 4 malam cuma 2 jutaan! Tulisan ini merupakan edisi rapi catatan perjalanan saya jalan-jalan ke Thailand sebelum pandemi. Berhubung sudah mulai banyak teman yang bertanya lagi tentang Itinerary Thailand, semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman untuk menyusun Itinerary liburan ke thailand selama 5 hari 4 malam dan mengunjungi dua kota besar di negara itu yaitu di Bangkok dan Pattaya! Baca Itinerary Liburan ke Jepang Ini merupakan lanjutan perjalanan setelah 3H 2M di Myamar, untuk biaya selama jalan-jalan di Bangkok dan Pattaya kurang lebih 2 jutaan selama 5H 4M tanpa tiket pesawat tentunya. Adapun rincian perjalanan dan biayanya sebagai berikut ini. Hilight ArtikelDay 1 Bangkok Grand Pallace, Wat PhoDay 2 Bangkok Madame Tussaud Bangkok, ChachutakDay 3 Jalan Jalan di PattayaDay 4 Keliling Pattaya Koh Larn & Sanctuary of TruthDay 5 Pattaya – Bangkok – Jakarta – Surabaya Day 1 Bangkok Grand Pallace, Wat Pho Hari pertama di Bangkok, aku jalan berenam aja ke Grand Pallace dan Wat Pho. Setelah itu jalan-jalan cantik ke terminal 21 buat makan. KegiatanBiayaPerjalanan dari Yangon ke Bangkok Air AsiaIDR Don Mueang – VX Fifty Hostel Tengah malam enggak ada kendaraan umum, 2 Taksi 1200 Bath dan Tol THB 100 THB 1300 dibagi bertujuh 185Nginep di VX Fifty Hostel 3 Malam DormIDR beli di SevelTHB 35 Main ke Grand Pallace Dari VX Fifty Hostel jalan kaki 700m ke BTS Station Naik BTS dari On Nut ke Saphin Taksin 42 Bath Naik Chao Phraya Express ke Tha Chang Cross River Ferry Pier 40 Bath sekali naik Jajan di sekitar Grand Pallace 50 Bath Tiket masuk Grand Pallace 500 Bath THB 632 Main ke Wat PhoTHB 100 Makan Malam di Terminal 21 Chao Phraya Express Tha Tien – Satron 40 BathBTS Saphin Taksin – Asok 42 BathTurun BTS Asok sudah sampai di Terminal 21. Food court ada di lantai 5. Top up voucher untuk beli makanan Makan Nasi Biryani 35 BathMinum Jus Nanas 15 Bath Pulangnya BTS Asok – On Nut 42 Bath THB 174 Jajan di Pasar Malam Jus ManggaTHB 20 Total 1 Bath = IDR 375 Day 2 Bangkok Madame Tussaud Bangkok, Chachutak Hari kedua di Bangkok aku jalan cuma berempat aja, karena setiap orang punya tujuan yang beda-beda jadi fleksibel aja sih buat jalannya. Nah, di hari kedua ini main ke Madam Tussaud Bangkok sama keliling Pasa Chachutak sampek capek 😀 KegiatanBiayaSarapan beli di Sevel Sarapan THB 35 Beli SIM Card Dtac Happy Tourism buat internetan THB 299 THB 234Main ke Madame Tussaud Bangkok Pre Book Online maksimal H – 24 Jam 425 Bath BTS On Nut ke BTS Mo Siam 42 Bath Jalan kaki dari BTS SIAM ke Siam Discovery. Madame Tussaud ada di lantai 6 THB 467Main ke Pasar Chachutak BTS Siam – Mo Chit 42 BathJajan Banana Pancake 40 Bath Makan Siang 80 Bath Makan Malam 250 Bath. Thai Massage 1 jam 150 Bath Pulangnya BTS Mo Chit – On Nut 42 Bath THB 604 Total THB Total THB 1 = IDR 375IDR Day 3 Jalan Jalan di Pattaya Sebenernya ada niatan buat ke budha lasser di hari ketiga ini, tapi gegara hostelnya super duper lambat waktu check in jam 2 kita harus nunggu sampai jam setengah 4 baru bisa check in. Mungkin baru dibersihkan kamarnya. Duh, not recomended deh kalau ke sini double bunk. Udah kesorean jadi males buat main ke tempat yang jaraknya lumayan jauh. Saya nggak merekomendasi tempat yang saya inapi waktu itu, mending kamu cari hostel pattaya bagus. Cuma menghabiskan malam di walking street yang banyak kelab kelab malam, sesekali dapat bonus lihat penari striptis di dalam bar yang telanjang dari jalan. Ada free trial dari kelab dengan membuka pintu depan sehingga orang bisa lihat ke dalam D. KegiatanBiayaSarapan beli di SevelTHB 35Berangkat ke Pattaya Dari VX Fifty Hostel cari taksi di depan penginapan Taksi ke Victory Monument 200 Bath / 4 = 50 Bath Pattaya Van 92 Bath THB 142 Hostel Asia Backpacker 2 Malam Not Recomended Jalan kaki dari pool ke penginapan sekitar 1 km Bisa naik Songtheaw, 10 Bath THB 500 Jalan Jalan Malam ke Walking Street Makan Malam di Halal Restaurant 60 Bath Naik Taksi 200 Bath dibagi berempat 50 Bath Jajan Street food 50 Bath THB 160 Sub TotalTHB 837Total IDR 1 THB = IDR 375IDR Day 4 Keliling Pattaya Koh Larn & Sanctuary of Truth Dimulai dengan menyebrang ke Koh Larn, trus jalan-jalan di pulau kecil yang cukup rame. Setelah itu main ke sanctuary of Truth. Apesnya, diperjalanan ban bocor dan harus ganti ban. Itu memakan waktu yang sangat banyak karena nyari bengkel buat ganti ban enggak nemu-nemu, bocornya pas di tengah kota D. Akhirnya udah terlalu sore untuk melanjutkan perjalanan tersebut. KegiatanBiayaSarapan beli di Sevel THB 35 Main ke Koh Larn Sewa Motor 200 Bath, dibagi dua jadi 100 Bath Naik Motor dari Penginapan ke Bali Hai Pier dan parkir motorPattaya – Koh Larn Ferry 30 Bath Jajan Es Krim 100 Bath Kirim Post Card 105 Bath Sonthaew di Koh Larn 20 Bath Makan siang di Koh Larn 120 Bath Ferry Koh Larn – Pattaya 30 Bath THB 505 Main ke Sanctuary of Truth Naik Motor dari Bali Hai Pier ke Sanctuary of Truth Google MapHTM 500 Bath. Beli tiket online lebih murahJus Mangga 60 Bath Ban bocor di perjalanan 180 Bath THB 740 Makan Malam Pakai KebabMakan malam beli kebab harganya 100 bath THB 100 Sub Total THB 1380 Total IDR 1THB = IDR375 IDR Day 5 Pattaya – Bangkok – Jakarta – Surabaya Hari kelima ini galau abis, mau berangkat ke Bangkok karena ada reschedule perjalanan malam hari sebelum keberangkatan. Bahkan kemarin sempat ada opsi buat nambah sehari di Bangkok karena reschedule. Akhirnya menelpon kantor air asia di Jakarta untuk bertanya tentang hal ini dan ternyata enggak ada masalah sih dengan reschedule karena kita belinya conecting flight. KegiatanBiayaSarapan beli di SevelTHB 35Pattaya – Don Mueang Airport Bangkok Dari hostel menuju ke Pattaya Van Pool oper songtheaw 2 kali 20 bathPattaya – Bangkok via Pattaya Van 92 BathVictory Monument – Don Mueang by Taxi 400 bath dibagi berempatMakan gratis gegara reschedule Air Asia kurang dari 24 jam sebelum penerbangan THB 232 Penerbangan Don Mueang DMK – Soekarno Hatta CGK -Surabaya SUBDapat snack lagi di CGK karena conecting flight delay IDR Sub TotalTHB 267Total IDR 1THB = IDR375 di total semua, itinerary thailand yang sudah saya jalankan ini tidak menghabiskan budget sampai 3 juta rupiah. Mungkin kamu juga bisa tiru itinerary Thailand yang sudah saya buat dan praktekkan ini, sehingga liburanmu di Thailand bisa lebih efisien baik dari segi perjalanan hingga budget.
backpacker ke bangkok dan pattaya